JAKARTA, KOMPAS.com - Tender proyek pembangunan lintasan balap Formula E tertulis gagal terlaksana.
Pengumuman tersebut diunggah oleh PT Jakpro dalam situs http://eproc.jakarta-propertindo.com yang dikutip Kompas.com, Senin (24/1/2022).
Saat diminta konfirmasi terkait gagalnya tender proyek berjudul "Jasa rancang bangun proyek pembangunan lintasan balap Formula E" tersebut, Direktur Jakpro Gunung Kartiko malah bertanya balik kepada wartawan.
"Di situ tertulis apa?" kata Gunung yang juga bertindak sebagai Managing Director Formula E.
Awak media kemudian memperjelas bahwa tertulis kata "gagal" di dekat tulisan tender proyek.
Baca juga: Ditanya soal Persiapan Sirkuit Formula E, Direktur Jakpro: Saya Dilarang Bicara
"Jasa Rancang Bangun Proyek Pembangunan Lintasan Balap Formula E (GAGAL)," tulis judul proyek.
Gunung pun menimpali singkat, "yaudah". Gunung berbicara di sela-sela rapat bersama Komisi B DPRD DKI yang mengurusi bidang perekonomian.
Dalam rincian dokumen lelang pembangunan sirkuit Formula E dijabarkan, nilai hasil perhitungan sendiri (HPS) pembangunan sirkuit mencapai Rp 50.157.633.916.
Adapun jadwal pendaftaran lelang ditutup pada 6 Januari 2022, pengambilan dokumen ditutup 7 Januari 2022, serta penjelasan RKS, administrasi, dan teknis juga ditutup pada 10 Januari 2022.
Sebelumnya, wartawan juga sempat meminta tanggapan dari Gunung terkait progres pembangunan sirkuit Formula E di gedung DRPD DKI.
Baca juga: Dicecar soal Dana Pembangunan Lintasan Formula E, Jakpro Sebut Rogoh Duit Korporasi
Terhitung dua kali Gunung dicegat awak media untuk dimintai keterangan terkait progres pembangunan sirkuit tersebut.
Pertama, saat Gunung hendak menuju mushala di Lantai 2 Gedung DPRD, Senin (24/1/2021).
Saat itu Gunung mengatakan bahwa dia dilarang untuk bicara terkait Formula E.
"Saya dilarang bicara," ujarnya.
Gunung pun tidak menjawab pertanyaan soal siapa yang melarang dia untuk berbicara.
Setelah keluar dari mushala menuju ruang Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gunung kembali dimintai keterangan oleh awak media.
Namun, Gunung hanya melambaikan tangan sambil terus menuju ruang rapat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.