Menurut Akbar, tak ada kegiatan resmi pada rombongan mobil yang konvoi di jalan Tol Andara. Bagi Akbar, hal itu merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukan bersama temannya sebagai pecinta otomotif.
Baca juga: Polisi Sebut Konvoi Mobil Mewah di Tol Andara Langgar Batas Kecepatan Minimum
"Kami lagi cruisin atau jalan-jalan layaknya yang punya hobi sama. Ini sudah sering kami lakukan buat cruisin sebagai komunitas otomotif," ujar Akbar saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).
Perjalanan konvoi berbagai jenis mobil dimulai dari titik kumpul di Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan masuk Tol Andara. Akbar menegaskan, tiba-tiba ada mobil di luar rombongannya melintas di jalan tol dengan cara ugal-ugalan saat konvoi berlangsung.
"Memang ada satu mobil yang ugal-ugalan masuk ke rombongan kita. Lalu dari belakang ada polisi yang mengejar mobil itu," kata Akbar.
Namun, di pertengahan jalan tol, mobil Akbar dan rekan-rekannya seketika dihalangi polisi karena disebut berhenti untuk melakukan sesi dokumentasi. Akbar langsung membantah hal itu. Ia menyebut rombongan mobil berhenti karena laju terhalang.
"Tiba-tiba jalanan kami diblok oleh polisi. Kita memang jalan pelan, tapi masih di kecepatan minimum (berkendara) di jalan tol. Tidak seperti diberitakan, (disebut-sebut) kami berhenti di pinggir jalan untuk foto," kata Akbar.
Namun belakangan Akbar mengatakan alasan rombongannya ditegur kepolisian karena belum meminta izin kepada pengelola jalan tol untuk membuat dokumentasi.
"Intinya kesalahan kami adalah kami tidak izin untuk video di dalam tol Andara," ujar Akbar.
Baca juga: Peserta Konvoi di Tol Andara: Ada Mobil Ugal-ugalan Masuk Robongan, Tiba-tiba Kami Diblok Polisi
Menurut Akbar, polisi datang dan memberhentikan rombongannya setelah dihubungi oleh pengelola jalan tol. Dia mengatakan, rombongannya melaju dengan kecepatan rendah karena baru melewati gerbang masuk tol dan dihambat oleh petugas.
"Kan baru masuk tol, baru masuk tol itu mobil di depan kami diperlambat sama pihak pengelola tol, jadi bukan diberhentikan ya, diperlambat gitu," kata Akbar.
Dia menuturkan, konvoi kendaraan baru benar-benar berhenti setelah diberhentikan oleh polisi patroli jalan raya (PJR).
"Jadi kami rombongan, mau enggak mau kan kami mengikuti kecepatan yang di depan. Baru lah PJR datang, baru kami diberhentikan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.