Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Konvoi Mobil Disetop Polisi karena Berfoto di Tol Andara

Kompas.com - 25/01/2022, 08:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya memberhentikan rombongan konvoi mobil di KM 02.400 Andara Jalan Tol Depok-Antasar (Desari), Minggu (23/1/2022) pagi.

Berbagai jenis mobil mulai dari jenis Porsche dan BMW type E36 itu disebut sengaja berhenti di tengah jalan tol untuk keperluan sesi dokumentasi.

"(Mereka) sedang melaksanakan dokumentasi di dalam tol, sehingga mengganggu pengguna jalan yang lain," ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno, Minggu.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Kakek Tewas Dikeroyok karena Dituduh Maling | Konvoi Mobil Mewah Tak Ditilang Meski Langgar Aturan

Sutikno mengatakan, arus lalu lintas di dalam tol itu sempat terhambat lantaran konvoi mobil yang berhenti menghalangi arus lalu lintas.

Polisi tak memberikan sanksi tilang, tetapi hanya menegur kepada sejumlah pengguna mobil yang konvoi tersebut.

"Ditegur (saja), karena memang begitu polisi datang, sudah mau membubarkan diri," kata Sutiko.

Bantah berhenti untuk berfoto

Belakangan diketahui, satu dari pengguna mobil yang konvoi itu yakni drifter nasional Akbar Rais.

Ia angkat bicara soal konvoi rombongannya yang disebut sengaja berhenti di jalan tol untuk sesi dokumentasi.

"Saya ada di sana. Kalau kita tidak berhenti," kata Akbar saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Pengendara Mobil Konvoi di Tol Andara Ditegur Polisi karena Tak Izin Bikin Dokumentasi

Menurut Akbar, rombongan mobil berhenti karena laju kendaraan dihalangi oleh polisi.

"Kita berhenti karena ditutupin jalannnya. Polisi memalangi kendaraannya," kata Akbar.

Ada mobil ugal-ugalan

Peristiwa ini berawal saat Akbar dan sejumlah rekannya konvoi mobil yang dimulai dari titik kumpul di Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta selatan.

Menurut Akbar, tak ada kegiatan resmi dalam konvoi mobil, hanya kegiatan rutin yang biasa dilakukan bersama pecinta otomotif.

"Kami lagi cruisin atau jalan-jalan layaknya yang punya hobi sama. Ini sudah sering kami lakukan buat cruisin sebagai komunitas otomotif," ujar Akbar.

Perjalanan konvoi berbagai jenis mobil dari Al-azhar itu kemudian masuk ke Tol Andara untuk menuju titik kedua.

Baca juga: Polisi Sebut Konvoi Mobil Mewah di Tol Andara Langgar Batas Kecepatan Minimum

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com