Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Motor Tewas Tertabrak Truk di Kebon Jeruk, Pengendara Motor Jadi Tersangka

Kompas.com - 25/01/2022, 11:41 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan seorang pengendara motor berinisial LK sebagai tersangka pasca kecelakaan yang melibatkan sepeda motornya dan sebuah truk di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (22/1/2022) lalu.

Akibat kecelakaan tersebut, seseorang yang dibonceng oleh LK tewas di lokasi kejadian.

Berita soal penetapan LK sebagai tersangka dibenarkan oleh Kanit Laka Lantas Wilayah Jakarta Barat AKP Hartono.

"Iya betul LK sebagai tersangka," ujar Hartono melalui keterangannya, Senin (25/1/2022).

Baca juga: Ini Provokator yang Teriak Maling, Berujung pada Pengeroyokan Kakek 89 Tahun hingga Tewas di Cakung

LK dipersangkakan dengan Pasal 310 ayat (4) UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan angkutan jalan dengan ancaman hukuman penjara maksimal enam tahun penjara.

Pengendara motor bernomor polisi B 4151 BUY itu ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai dalam mengendarai motor sehingga menyebabkan kecelakaan yang menghilangkan nyawa seseorang.

Selain itu, polisi menetapkan sopir truk tanki sebagai saksi dan mengamankan barang bukti sepeda motor milik LK sebagai barang bukti.

"Sopir tanki sebagai saksi dan mengamankan sepeda motor sebagai barang bukti," kata Hartono.

Baca juga: Kecurigaan Keluarga Kakek yang Tewas Dikeroyok karena Dituduh Maling

Kronologi kecelakaan

Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor milik LK dan truk tanki terjadi Sabtu (22/1/2022) lalu sekitar pukul 14.20 WIB di Jalan Panjang.

Hartono menceritakan, kejadian bermula ketika LK melintas di Jalan Panjang dari arah utara. Ia berniat mendahului truk dari sebelah kiri.

"Setibanya di dekat Warung Sunda, LK mendahului dari kiri dan berserempetan dengan bagian samping kiri truk yang melaju searah di sisi kanan," terang Hartono.

Akibat kendaraannya berserempetan, pengendara dan penumpang sepeda motor terjatuh seketika.

"Pengendara dan penumpangnya jatuh ke kanan dan kepala penumpang membentur roda belakang kiri truk," ucapnya.

Baca juga: Wagub DKI Jakarta Beberkan Penyebab Proyek Normalisasi Sungai Mandek

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka pada bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Sedangkan LK dilaporkan mengalami luka lecet dan memar pada kaki dan tangan kanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com