Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak Drastis dan RLC Mulai Dipenuhi Pasien

Kompas.com - 25/01/2022, 12:57 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami lonjakan signifikan selama periode Januari 2022, atau setelah masa libur akhir tahun 2021.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 Tangsel, kasus harian Covid-19 pada 1 Januari 2022 berjumlah 2 kasus. Lalu, angka ini meningkat tajam hingga mencapai ratusan kasus selang tiga minggu kemudian.

Tercatat ada penambahan 201 kasus Covid-19 baru di Tangsel pada 22 Januari 2022.

"Pada 22 Januari 2022 terdapat sebanyak 201 kasus baru, tertinggi sepanjang memasuki 2022. Lalu pada 23 Januari 2022 tercatat ada penambahan sebanyak 140 kasus Covid-19," ujar Koordinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel Suhara Manullang saat dihubungi, Senin (24/1/2022).

Berikut ilustrasi penambahan kasus harian Covid-19 Tangsel dari hari ke hari di bulan Januari 2022:

Jumlah Kasus Positif Kota TangselSATGAS COVID-19 TANGSEL Jumlah Kasus Positif Kota Tangsel

Pasien RLC Melonjak

Dengan melonjaknya kasus baru Covid-19 di Tangsel pada Januari 2022, jumlah pasien yang menjalani isolasi di RLC pun ikut mengalami peningkatan.

"Per 23 Januari 2022, jumlah pasien yang dirawat di RLC sebanyak 72 orang, padahal pada awal tahun 2022, RLC sempat tidak merawat satu pun pasien Covid-19," ungkap Suhara.

Sebanyak 42 dari total keseluruhan pasien di RLC merupakan pasien pria, dan sisa 30 lainnya pasien wanita.

RLC nihil pasien Covid-19 pada 1 Januari hingga 7 Januari 2022. Lalu, sebanyak dua pasien mulai dirawat pada 8 Januari 2022, empat pasien pada 9 Januari, dan angkanya terus meningkat hingga minggu ketiga Januari ini.

Untuk diketahui, RLC Tangsel memiliki sekitar 300 tempat tidur yang disediakan bagi pasien Covid-19.

Selain RLC, Pemerintah Kota Tangsel juga menyiapkan sejumlah rumah sakit umum (RSU) dan RS swasta sebagai rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

Kasus Omicron di Tangsel

Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan sejauh ini mencatat total 16 kasus positif Covid-19 varian Omicron.

"Kesimpulannya ada 16 kasus Omicron di Tangsel, semuanya transmisi lokal," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar, Senin (24/1/2022).

Secara akumulatif, terdapat 17 kasus Omicron di Tangsel. Hanya saja, satu kasus lainnya terjadi pada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), dan kasusnya ditangani Kementerian Kesehatan.

"Enam belas transmisi lokal. Yang satu ini (PPLN) datanya ditarik ke pusat langsung, jadi datanya pusat. Sehingga di Tangsel kini tercatat ada 16 kasus omicron," tutur dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com