Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula E Gagal Tender dan Belum Dapat Sponsor, Pemprov DKI Diminta Terbuka

Kompas.com - 25/01/2022, 13:34 WIB
Singgih Wiryono,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Michael Sianipar meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terbuka soal gagal lelang proyek pembangunan sirkuit Formula E.

Michael mengatakan, bila Pemprov DKI Jakarta tidak mampu menggelar ajang balap mobil listrik tersebut, pihak Pemprov sebaiknya segera angkat tangan.

"Kami dari PSI menunggu penjelasan. Kami berharap Pemerintah DKI Jakarta terbuka. Kalau tidak mampu bilang, jangan dipaksa, nanti sirkuitnya jeblos. Tambah molor, tambah panik, pasti berantakan," ujar Michael dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1/2022).

Michael menyayangkan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai penyelenggara yang memilih untuk bungkam ketika ditanyai soal progress Formula E.

Baca juga: Ditanya soal Persiapan Sirkuit Formula E, Direktur Jakpro: Saya Dilarang Bicara

 

Padahal, ajang balap mobil listrik bertaraf internasional tersebut rencananya akan dihelat 4 Juni 2022 mendatang.

"Soal gagal lelang, Pihak Gubernur Anies dan Jakpro tidak berani bicara secara terbuka apa sebabnya. Semua lempar-lemparan. Ini kan bikin publik makin bingung, kami saja yang tiap hari mengawasi bingung. Balapan lepas tangan bahaya. Artinya, banyak yang tidak clear," kata Michael.

Selain gagal lelang, pihak penyelenggara Formula E di Jakarta juga diketahui belum mendapatkan sponsor.

"Info yang kami dapat, kerjasama sama sponsor semuanya baru lisan. Belum ada yang pasti, waktunya sudah sangat mepet. Balap mobil listrik dengan gaya balap karung ini," tambahnya. 

Sebagai informasi, tender proyek pembangunan lintasan balap Formula E di Ancol, Jakarta Utara, tertulis gagal terlaksana.

Baca juga: Tender Pembangunan Sirkuit Formula E Tertulis Gagal, Jakpro: Yaudah

Pengumuman tersebut diunggah oleh Jakpro dalam situs http://eproc.jakarta-propertindo.com yang dikutip Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Saat diminta konfirmasi terkait gagalnya tender proyek berjudul "Jasa rancang bangun proyek pembangunan lintasan balap Formula E" tersebut, Direktur Jakpro Gunung Kartiko malah bertanya balik kepada wartawan.

"Di situ tertulis apa?" kata Gunung yang juga bertindak sebagai Managing Director Formula E.

Awak media kemudian memperjelas bahwa tertulis kata "gagal" di dekat tulisan tender proyek.

"Jasa Rancang Bangun Proyek Pembangunan Lintasan Balap Formula E (GAGAL)," tulis judul proyek.

Baca juga: 130 Hari Menuju Formula E, Jakpro Sebut Belum Ada Sponsor yang Resmi Bergabung

Gunung pun menimpali singkat, "yaudah". Gunung berbicara di sela-sela rapat bersama Komisi B DPRD DKI yang mengurusi bidang perekonomian.

Dalam rapat bersama Komisi B, Gunung mengungkapkan bahwa belum ada satupun sponsor yang resmi bergabung dalam pendanaan Formula E.

Gunung mengaku ada sponsor yang tertarik, tetapi baru sekadar menyampaikan pernyataan lisan yang tidak bisa dipublikasikan.

"Jadi sponsorship belum secara resmi kita open, tapi secara verbal secara pendekatan networking, yang berminat (ada), walaupun belum bisa kita declare di sini karena belum hitam di atas putih," tutur Gunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com