Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswanya Terpapar Covid-19, SMPN 77 Cempaka Putih Tetap PTM

Kompas.com - 25/01/2022, 13:44 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SMP Negeri 77 Jakarta Pusat tetap melangsungkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, kendati dua muridnya diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

Wakil Bidang Kesiswaan SMPN 77 Jakarta Ottong Bukhori mengonfirmasi bahwa kabar siswanya terpapar Covid-19 benar adanya. Kata dia, temuan kasus ini bermula dari salah satu murid kelas IX E.

"Senin 17 Januari 2022 lalu, murid yang pertama terpapar Covid-19 datang terakhir ke sekolah. Kemudian hari Selasa 22 Januari 2022 dia izin PCR bersama keluarganya. Hasilnya keluar hari Rabu dan dinyatakan positif," ujar Ottong, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: 18 Sekolah di 4 Kecamatan Jakpus Ditutup Sementara akibat Siswa Positif Covid-19

Mendapat kabar bahwa siswanya positif Covid-19, pihak sekolah segera melakukan tracing, bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Timur. Berdasarkan upaya tracing terhadap 36 siswa, diketahui satu siswa positif Covid-19.

"Hasil tracing tambah satu lagi siswa kami yang positif Covid-19. Murid yang pertama kena, saat ini sudah isolasi di rumah sakit AL. Pelajar kedua, teman kelasnya sudah berada di Wisma Atlet," ungkap Ottong.

Sampai sejauh ini, pihak sekolah belum melakukan penutupan sekolah kendati dua orang siswanya terpapar Covid-19.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Jakarta Akan Ditutup jika Ada Kondisi Ini...

Menurut Ottong, penutupan sekolah dapat dilakukan setelah keluar hasil tracing terhadap siswa dan guru yang memiliki riwayat kontak erat keluar.

"Penutupan bukan hak kami, tapi itu ada di Dinas Pendidikan. Kita tunggu hasil swab test kedua ini seperti apa. Jumlah total murid ada 37 tetapi yang swab test 35 murid," kata Ottong.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II, Uripasih, mengatakan bahwa jajarannya akan meminta SMPN 77 Jakarta untuk melakukan penutupan sementara. Hal ini terkait adanya temuan kasus pada murid sekolah itu.

"Saya akan hubungi kepala sekolahnya, untuk melakukan penutupan. Apalagi di sana pelajar yang positif berasal dari klaster keluarga dan sekolahan. Sekolah harus hentikan PTM," jelas Uripasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com