Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurir Paket dan Kawannya Dianiaya di Jakut, Korban Dipukul Pakai Batu dan Dibacok

Kompas.com - 25/01/2022, 16:31 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Utara masih mencari senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menganiaya kawan kurir paket di Koja.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo mengatakan, senjata tajam berupa pisau yang digunakan pelaku dibuang sehingga polisi masih mencarinya.

"Ya (senjata tajam dibuang), masih kami cari," kata Wibowo dalam konferensi pers, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Aniaya Kurir Paket dan Kawannya, 3 Pelaku Ditangkap Polres Jakut di Bangkalan

Wibowo mengatakan, dari 7 pelaku, pihaknya telah menangkap 3 orang di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Ketiga pelaku tersebut berinisial AL, YD, dan HS dengan peran yang berbeda-beda.

AL, kata dia, berperan memukul korban dengan tangan kosong dan membacok korban dengan pisau.

YD berperan memiting leher dan memukul korban dengan tangan kosong.

Selanjutnya, HS berperan memukul korban dengan tangan kosong dan menggunakan batu.

"Sementara barang bukti sedang kami cari, khususnya senjata tajam mengingat kami juga masih memiliki beberapa tugas yaitu fokus pada pengejaran tersangka lainnya," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Kakek 89 Tahun hingga Tewas, Awalnya Serempetan dan Ada Provokasi Pemotor

Adapun keempat orang lainnya disebutkan Wibowo masih dicari tetapi pihaknya telah mengantongi identitas mereka.

Kasus penganiayaan yang terjadi pada 8 Januari 2022 itu bermula saat korban atau pelapor bernama Eris akan mengantar paket.

Korban mampir terlebih dahulu ke sebuah bengkel di depan halaman kantor RW 007, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, untuk mengganti oli.

"Setelah selesai ganti oli motor, pelapor mengeluarkan kendaraannya ke jalan raya dan secara bersamaan melintas 3 orang laki-laki dengan membawa gerobak yang berisi kardus bekas, menabrak motor dan pelapor hingga terjatuh," kata Wibowo.

"Di sini terjadi perselisihan, sempat ada perkelahian namun karena 2 dari 3 orang tadi mengeluarkan senjata tajam, pelapor akhirnya minta maaf dan meminta agar permasalahan ini diselesaikan di kantor RW 007," kata dia.

Baca juga: Diduga Korban KDRT, Wanita Ini Ditahan Polda Metro Jaya Usai Dilaporkan Suaminya

Wibowo mengatakan, sedianya permasalahan tersebut selesai. Namun, seusai mediasi rupanya ada satu orang pelaku berinisial T yang memukul Eris.

Kawan Eris yang bernama Elon kemudian memukul balik pelaku.

"Ini (respons Elon memukul balik) yang memancing pelaku lainnya melakukan pengeroyokan dengan senjata tajam kepada saudara Elon," kata dia.

"Akibat kejadian ini, korban saudara Elon mengalami luka sobek di bahu kanan bagian belakang, luka memar di bagian kepala dan wajah," kata dia.

Baca juga: 129 Hari Jelang Formula E Jakarta: Tender Sirkuit Gagal, Sponsor Belum Ada

Kemudian dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, olah TKP, dan barang bukti, kata dia, disimpulkan bahwa pelaku berjumlah 7 orang.

"Alhamdulillah kami bergerak cepat, 3 dari 7 pelaku berhasil kita amankan di wilayah Bangkalan, Madura, Jawa Timur," ujar dia.

Adapun untuk 4 pelaku lainnya, kata Wibowo, saat ini masih diburu dan sudah ditetapkan sebagai buronan.

Atas kasus tersebut, para pelaku dijerat Pasal 351 dan/atau 170 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun dan 12 tahun kurungan penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com