JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik Hendri Satrio menilai kans Anies Baswedan untuk menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta lebih tinggi dibandingkan dengan peluangnya untuk menang di Pemilihan Presiden (Pilpres).
Pilkada dan Pilpres rencananya akan dilangsungkan pada 2024 mendatang.
Meski demikian, Anies tetap dinilai berpeluang besar menang di Pilpres 2024 karena ia menduduki posisi tiga besar berdasarkan hasil survei beberapa lembaga.
"Kalau paling gede ya gubernur (DKI). Tapi kalau di Pilpres dia masuk tiga besar berdasarkan hasil survei beberapa lembaga survei," kata Hendri saat dihubungi, Selasa (25/1/2022).
Hendri mengatakan, Anies sebenarnya juga sudah melancarkan sejumlah manuver untuk meloloskan dirinya maju dalam kontestasi Pilpres tahun 2024.
Baca juga: Jika Gagal Ikut Pilpres, Anies Disebut Masih Bisa Maju sebagai Gubernur pada Pilkada DKI 2024
Salah satu manuver yang sudah dilancarkan Anies dalah memamerkan hasil capaian kerjanya selama memimpin Ibu Kota.
Diketahui, Anies yang memiliki akun Instagram @aniesbaswedan dan Facebook dengan nama serupa sering mengunggah informasi soal program-program serta proyek yang sudah berhasil dibangun di Jakarta.
Di antaranya soal proyek stadion berstandar internasional Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara, dan Tebet Eco Park serta JPO Karet di Jakarta Selatan.
"Itu strategi ampuh sekaligus tantangan kepada capres lain. Ini karyaku, mana karyamu," kata Hendri saat dihubungi, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Manuver Anies Maju di Pilpres 2024: Pamer Kinerja hingga Buat Program Baru di YouTube
Menurut Hendri, aksi pamer kinerja yang dilakukan Anies adalah strategi yang baik untuk melakukan pencitraan ke masyarakat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.