Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdamkar: 146 kebakaran terjadi di Kabupaten Bekasi sepanjang 2021

Kompas.com - 25/01/2022, 19:19 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat ada 146 peristiwa kebakaran yang ditangani sepanjang 2021 berdasarkan laporan masyarakat.

"Periode Januari-Desember 2021 kami telah menangani 146 kejadian kebakaran serta evakuasi penyelamatan sebanyak 300 kejadian dengan total keseluruhan berjumlah 446 kejadian," kata Kepala Disdamkar Kabupaten Bekasi Hasan Basri, dikutip dari Antara, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Kebakaran di Bekasi, Warga Tak Sempat Selamatkan Benda, Pemadaman Butuh Waktu Semalaman

Hasan menjelaskan kebakaran sepanjang tahun lalu terjadi di sejumlah lokasi antara lain 31 kejadian kebakaran alang-alang dan kebun kosong, 30 kejadian di rumah tinggal, serta 24 peristiwa kebakaran limbah.

Kemudian, 22 kejadian di ruko, toko, dan gudang, 15 kebakaran akibat korsleting gardu listrik, delapan bangunan sekolah dan pusat perbelanjaan, lima pabrik, empat bengkel, dua pipa gas, dan dua kandang ternak.

"Sisanya satu kejadian kebakaran masing-masing di rumah makan, mesin, serta kendaraan bermotor," kata dia.

Di periode yang sama pihaknya juga melakukan evakuasi saat kebakaran, banjir, serta korban tenggelam melalui koordinasi bersama BPBD Kabupaten Bekasi dan Tim SAR.

Baca juga: Kebakaran di Bekasi Tewaskan 3 Penghuni Rumah, Sumber Api Diduga dari Obat Nyamuk

Evakuasi serupa juga dilakukan terhadap laporan masyarakat di antaranya penanganan hewan berbahaya dan sejenisnya, hingga melepas cincin dari jari.

"Damkar juga membantu warga untuk menjalankan fungsi evakuasi terhadap sarang tawon hingga ular dan buaya," ucapnya.

Tidak hanya bertugas memadamkan api, Disdamkar Kabupaten Bekasi juga terus mengoptimalkan fungsi pencegahan dengan sosialisasi ke masyarakat.

"Banyak permohonan dari anak-anak sekolah. Biasanya kami menerima kunjungan anak-anak sekolah ke sini. Mereka kita perkenalkan seputar mobil pemadam. Tapi karena saat ini pandemi, untuk sosialisasi kita yang datang ke sekolah," kata hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com