JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimistis bahwa Formula E tetap bisa terselenggara di Jakarta pertengahan tahun ini meski tender proyek pembangunan lintasan ajang balap mobil listrik tersebut gagal.
Menurut Riza, optimisme bisa menghadirkan energi positif sehingga semua pihak yang terlibat bisa menghadapi dan menyelesaikan rintangan yang ada.
"Apa pun tantangan yang kita hadapi, betapa pun beratnya, kita harus kerja sama, bersinergi, berkolaborasi. dan berjuang. Tentu harus optimistis ya karena optimisme itu menghadirkan energi positif yang baik," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Formula E Belum Dapat Sponsor, Jakpro Pakai Dana Talangan untuk Bangun Sirkuit
Riza yakin bahwa PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pihak penyelenggara Formula E bisa menyelesaikan masalah yang ada.
"Kita serahkan saja kepada panitia yang lebih memahami secara teknis. Tugas kita mari kita berikan support, dukungan dan doa," ucap dia.
Direktur Jakpro Widi Amanasto mengatakan, setelah tender pertama gagal, pihaknya akan melakukan proses tender kedua secepat mungkin.
Dia menyebutkan, kegagalan tender pembangunan sirkuit Formula E disebabkan masalah teknis terkait prinsip good corporate governance (GCG).
Baca juga: Anggota DPRD Curiga Tender Formula E Sengaja Dibuat Gagal agar Kontraktor Ditunjuk Langsung
"Masalah teknis sedikit sehingga perlu re-tender karena GCG proses," ucap dia.
Widi juga memastikan bahwa tender ulang pembangunan sirkuit tersebut tidak mengganggu jadwal persiapan dan pelaksanaan Jakarta E-Prix 2022 yang rencananya berlangsung pada Juni tahun ini.
"Tidak mengganggu jadwal keseluruhan," tutur dia, Selasa (25/1/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.