JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Covid-19 varian Omicron tidak lebih berbahaya dari batuk flu.
Riza kemudian menegaskan, meski begitu Omicron tidak bisa dianggap remeh seperti batuk pilek biasa (common cold) atau salesma yang sudah dikenali gejalanya oleh masyarakat luas selama ini.
"Bahkan para ahli menyampaikan Omicron itu (bahayanya) di bawah kita batuk flu, jadi enggak bermaksud meremehkan mengecilkan Omicron itu enggak berbahaya seperti varian Delta," kata Riza saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Riza berujar, kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta memang naik sehingga perlu ada kewaspadaan terkait dengan penyebaran virus varian tersebut.
Baca juga: Satgas Covid-19: Mayoritas Pasien Omicron Sudah Sembuh
Virus dengan dampak yang lebih lemah bukan berarti tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Tidak berarti kita menganggap enteng, kendor justru kita harus tetap waspada, disiplin, taat, patuh dan bertanggungjawab," ucap dia.
Sebagai informasi, kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta per 25 Januari berada di angka 883.490 kasus.
Dari jumlah tersebut, angka kasus aktif Covid-19 berjumlah 12.196, pasien sembuh 857.688 dan pasien meninggal dunia 13.606.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.