Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Singapura Berkunjung ke Indonesia, Menhan Prabowo: Kita Perlu Persahabatan yang Baik dengan Tetangga

Kompas.com - 26/01/2022, 14:10 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan alasan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berkunjung ke Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya, termasuk Prabowo, menerima kunjungan Lee Hsien Loong di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (25/1/2022).

Prabowo berujar, kunjungan Lee Hsien Loong dan jajarannya ke Tanah Air menunjukkan hubungan persahabatan antara Singapura dan Indonesia.

"Jadi paling penting adalah hubungan persahabatan dan kerja sama erat antara Indonesia dan Singapura," ujar Prabowo kepada awak media saat memperingati Hari Bakti Taruna ke-76 di Taman Maham Pahlawan Taruna, Kota Tangerang, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Presiden Jokowi Sambut Kunjungan PM Singapura di Bintan

"Kita memerlukan persahabatan dan kerja sama dengan tetangga-tetangga kita dengan baik," sambung dia.

Menurut Prabowo, Indonesia memang memerlukan persahabatan yang erat.

Sebab, hal tersebut dapat menguntungkan Indonesia untuk membuat perjanjian antar-kedua negara ini.

Ketua Umum Partai Gerindra itu berujar, dalam kunjungan PM Singapura, pemerintah Indonesia tak hanya membuat kerja sama dalam bidang pertahanan.

Kedua negara ini juga membuat kerja sama bidang perhubungan udara, ekonomi, dan sebagainya.

Baca juga: Peringati Hari Bakti Taruna Ke-76, Menhan Prabowo Ziarah ke TMP Taruna

Diberitakan sebelumnya, kehadiran PM Lee di Bintan untuk menghadiri Leaders’ Retreat Indonesia-Singapura.

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, PM Lee tiba pukul 11.40 WIB pada Selasa kemarin dan disambut alunan rebana.

Presiden Jokowi tampak menyambut kedatangan PM Lee di lobi The Sanchaya Resort Bintan, kemudian memperkenalkan para menteri yang turut menyambut.

Salah satu di antaranya adalah Prabowo.

Baca juga: Disebut sebagai Macan yang Mengeong, Ini Tanggapan Prabowo

Usai berbincang-bincang, PM Lee kemudian menandatangani buku tamu lalu Presiden Jokowi dan PM Lee melaksanakan foto bersama.

Dalam suasana bersahabat, keduanya berjalan kaki menuju veranda untuk melakukan pembicaraan tete-a-tete.

Pada pertemuan kali ini kedua kepala pemerintahan mengenakan batik, termasuk delegasi yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com