Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi TMII, Snowbay hingga Museum yang Terbengkalai Akan Dibongkar

Kompas.com - 26/01/2022, 17:44 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pihak yang merevitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyatakan, sejumlah bangunan yang terbengkalai di TMII akan dibongkar.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati mengungkapkan bahwa ada beberapa bangunan di TMII yang tidak dapat diselamatkan.

"Daripada mangkrak, maka kami akan bongkar," ucap Hetty saat berbincang di TMII, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Usung The Ultimate Showcase of Indonesia, 70 Persen Area TMII Bakal Jadi Kawasan Hijau

Beberapa bangunan yang terbengkalai yakni Museum Telekomunikasi, Teater Garuda, dan SnowBay Waterpark.

"Museum Telekomunikasi saat ini sedang dibongkar, panggung di Teater Garuda itu akan direnovasi mungkin akan jadi salah satu panggung terbesar di Indonesia, dan kolam SnowBay kami akan bongkar dan diubah menjadi gedung parkir," terang Hetty.

Hetty mengatakan, kawasan TMII akan direvitalisasi secara total.

"Pada intinya semua kawasan kami revitalisasi. Waktunya sampai pertengahan tahun," ucapnya.

Baca juga: TMII Berganti Wajah, Pengelola Janji Tak Akan Ada Kenaikan Harga Tiket

Selain merombak bangunan-bangunan yang terbengkalai, pengelola akan memperbaiki sejumlah bangunan seperti anjungan dan Danau Archipelago.

"Anjungan dan Danau Archipelago adalah bagian yang paling signature di TMII, sehingga hanya diperbaiki kualitasnya," tuturnya.

Untuk anjungan, pihak pengelola akan menata agar sarana dan prasarana lebih baik.

"Lebih pada menata pada anjungan, terutama lanskapnya dan menghilangkan sekat-sekat yang membatasi antar-anjungan," ujar Hetty.

Baca juga: Isu TMII Terbengkalai, Sandiaga Uno: Sedang Ditata Ulang

Sementara itu, Danau Archipelago akan dikeruk, dikeringkan, drainase diperbaiki, sampai bentuk kepulauan Indonesia akan dibuat tampak konturnya dan diberi lampu-lampu.

Dalam proses revitalisasi, PT TWC bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Kementerian BUMN, Kementerian Sekretariat Negara, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR).

Tujuan pemerintah melakukan revitalisasi TMII untuk mengembalikan fungsi awal serta marwah TMII sejak pertama kali dibangun.

Selain itu, renovasi ini dilakukan untuk mendukung kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com