JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencopetan kembali terjadi di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Dalam video yang beredar di media sosial, dinarasikan aksi itu terjadi pada Selasa (25/1/2022).
Tampak kedua pelaku tak berkutik ketika diamankan warga di sekitar lokasi. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pulogadung AKP Heru Sugiarto mengonfirmasi adanya aksi pencopetan itu.
Baca juga: Pencopetan di Terminal Pulogadung Terekam Kamera Warga, Polisi Ringkus Pelaku
Heru mengatakan, pelaku berjumlah tiga orang, namun satu di antaranya berhasil kabur.
"Pelaku (yang ditangkap) inisial M (22) dan J (25). Sedang kami mintai keterangan," kata Heru, Rabu (26/1/2022).
Heru mengatakan, pelaku menyasar penumpang angkutan kota (angkot) di Terminal Pulogadung.
"Modusnya, ada korban lagi jalan, tasnya di belakang, kemudian dibuka tasnya, diambil handphone-nya," ujar Heru.
Baca juga: Pencopetan di Terminal Pulogadung Terekam Kamera Warga, Pelaku Diduga Kerap Nongkrong di Sana
Heru menambahkan, dua pelaku yang ditangkap merupakan residivis. Jajaran Reskrim Pulogadung kini mencari satu pelaku lain dan barang bukti.
"Barang bukti masih pencarian, karena dibawa kabur dari satu pelaku lainnya yang kabur," kata Heru.
Rawan pencopetan
Aksi pencopetan sebelumnya juga terjadi di Terminal Pulogadung, Senin (17/1/2022).
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seseorang merogoh tas pemotor yang sedang berhenti di terminal.
"Dari hasil rekaman kamera warga, terlihat satu orang pelaku membuka tas pengendara motor yang melintas di terminal pulogadung, Hari Senin, 17 Januari 2022," dikutip dari akun Instagram Sistem Komunikasi Masyarakat Pulogadung, @siskommas_pulogadung.
Baca juga: Kasus Pencopetan di Angkot, Dishub Razia di Terminal Tanjung Priok
Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung Komisaris David Richardo membenarkan bahwa ada aksi pencopetan itu.
"Disinyalir memang pelaku ini orang yang suka nongkrong di terminal tersebut," kata David saat dikonfirmasi, Selasa (18/1/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.