TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan dua faktor penyebab melonjaknya kasus Covid-19.
Pertama terkait penggunaan masker yang tidak diganti setelah empat jam.
"Karena sudah tidak ampuh menangkal droplet," ujar Benyamin di Rumah Lengkong, Serpong, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: 72 Pasien Dirawat di Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan
Faktor kedua yakni kerumunan masyarakat. Sedangkan, pemerintah telah menetapkan sejumlah pembatasan kegiatan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kita akan lihat lagi bagaimana pengetatan-pengetatan di masyarakat harus ada pembatasan lagi," tutur dia.
Oleh karena itu, Benyamin berharap agar masyarakat lebih taat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Adapun pemerintah telah menggencarkan penerapan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Bagaimanapun disiplin prokes harus kita tingkatkan lagi. Kita minta satpol PP untuk turun lagi bersama TNI dan Polri untuk patroli," kata dia.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Tangsel Melonjak hingga 201 dalam Sehari
Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan mengalami tren peningkatan selama periode Januari 2022.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangsel, pada 1 Januari 2022 hingga 17 Januari 2022, angka kasus baru Covid-19 mengalami kenaikan sebanyak 1 kasus hingga 31 kasus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.