Mediasi pun telah dilakukan antarwarga yang berkonflik.
"Jadi ada yang membuat komitmen, ada yang melakukan perbaikan, dan memfasilitasi untuk jalan lapangan agar warga yang bermukim dan berlatih sama-sama tidak terganggu," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan orang-orang berseragam sepak bola tengah mencopoti dan merusak asbes bangunan viral di media sosial.
Baca juga: Kantor Pinjol Ilegal di PIK Digrebek Polisi, Pegawai: Kami Enggak Merugikan
Peristiwa dalam video yang diunggah di akun Instagram @jakut.info tersebut diketahui terjadi di Lapangan Ingub Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (25/1/2022) malam.
Orang-orang yang tengah bermain sepak bola tampak naik ke atas tembok Lapangan Ingub Muara Angke.
Mereka terlihat mencopoti asbes bangunan yang berada di belakang lapangan.
"Diduga ada pelemparan batu ke lapangan sehingga memicu pemain bola merusak rumah di sekitar Lapangan Ingub Muara Angke," demikian keterangan video yang diunggah.
Saat dikonfirmasi, Pengelola Lapangan Terbuka Ingub Muara Angke Naufal mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB saat sesi terakhir pertandingan.
Baca juga: Akses Jalan Pengganti Imbas Tol Cijago 2 Tak Sesuai Harapan, Warga Protes
Saat itu ada orang di luar lapangan yang melempar batu ke dalam area lapangan.
"Yang main warga sini, yang melempar dari luar, tidak tinggal di sini, nongkrong saja," kata Naufal, Rabu (26/1/2022).
Naufal mengatakan, batu yang dilempar ke arah lapangan cukup besar. Beruntung, kata dia, batu tersebut tidak mengenai para pemain sepak bola.
"Para pemain ini mungkin emosi dilempari batu, langsung disamperin orangnya, tapi orangnya yang melempar itu ternyata katanya lagi kondisi mabuk," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.