Benyamin mengakui kasus Covid-19 di kotanya tengah melonjak, bahkan ada satu sekolah yang ditutup karena puluhan siswa dan gurunya tertapar virus corona. Meski begitu, ia menilai pelaksanaan PTM 100 persen masih dimungkinkan dengan dibagi menjadi dua sesi.
Dengan skema itu, maka kepadatan di kelas bisa terurai.
"PTM masih 100 persen dengan catatan kita bagi dua, 50 persen sesi pertama dari jam 7 lalu kemudian 50 persen lagi. Jadi gak 100 persen dalam satu waktu," jelasnya.
Baca juga: Pemkot Tangsel Belum Tarik Rem Darurat meski Kasus Covid-19 Melonjak
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat ada 90 sekolah yang sudah ditutup akibat ditemukannya kasus Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan data tersebut dikumpulkan hingga 22 Januari lalu.
"Total sekolah yang ditemukan kasus positif sebanyak 90," kata Riza dalam keterangan tertulis, Selasa (25/1/2022) malam.
Baca juga: 90 Sekolah di Jakarta Ditutup karena Ditemukan Kasus Covid-19, Ini Daftarnya
Adapun temuan kasus Covid-19 tersebar di sembilan wilayah Suku Dinas Pendidikan yang tersebar di lima kota administrasi DKI Jakarta.
Meski begitu, Jakarta juga tetap menjalankan PTM 100 persen karena status PPKM yang masih level 2. Dinas Pendidikan DKI pernah menyatakan bahwa PTM 100 persen di ibu kota baru akan dihentikan saat status PPKM naik ke level 3.
Baca juga: UPDATE 26 Januari: Kasus Baru Covid-19 di Jakarta Capai 3.509, Kasus Aktif Kini 14.082
PTM 100 Persen di Kota Depok baru saja dimulai pada Senin (24/1/2022) lalu dan belum ada tanda-tanda akan dihentikan.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, PTM 100 persen akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Kantin tidak dibuka sementara. Siswa dan tenaga kependidikan tidak diperkenankan jajan di luar sekolah," kata Idris dalam keterangannya, Minggu (23/1/2022).
Baca juga: UPDATE 26 Januari: Kasus Covid-19 di Depok Naik 448 dalam Sehari, 1 Pasien Sembuh
Pelajaran akan berlangsung selama enam jam, itu termasuk istirahat 15 menit. Rinciannya, jenjang SD 35 menit per pelajaran, sedangkan SMP dan SMA 45 menit per pelajaran.
Idris mengimbau agar siswa membawa bekal dari rumah. Hal itu juga diungkapkan Juru Bicara Satgas Covid-19 Depok Dadang Wihana.
"Makan bawa sendri, istirahat diperpendek (menjadi 15 menit)," kata Dadang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.