Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi TMII, Bersolek untuk Wajah Baru The Ultimate Showcase of Indonesia

Kompas.com - 27/01/2022, 10:05 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) saat ini tengah menjalani proses renovasi besar-besaran. Kawasan wisata yang dikenal sebagai miniatur Indonesia ini bersolek untuk wajah barunya.

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) selaku pemegang program revitalisasi, akan menjadikan 70 persen area TMII sebagai kawasan hijau dan 30 persen kawasan bangunan.

Program revitalisasi ini mengusung konsep Indonesia Opera, dan bertranformasi menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia.

Baca juga: Usung The Ultimate Showcase of Indonesia, 70 Persen Area TMII Bakal Jadi Kawasan Hijau

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati mengatakan, ada dua konsep utama revitalisasi TMII, yaitu kawasan inklusif dan kawasan hijau.

"Pertama kawasan inklusif, artinya TMII berhak untuk semua segmen masyarakat dan dapat dinikmati semuanya. Kedua, kawasan hijau, itu menjadi orientasi jadi kawasan yang sustainable dan akan jadi salah satu tempat penyambutan Presidensi G20 tahun ini," kata Hetty saat berbincang di Museum Indonesia TMII, Rabu (26/1/2022).

Nasib bangunan terbengkalai

Wahana di Snowbay waterpark, Jakarta.www.snowbay.co.id Wahana di Snowbay waterpark, Jakarta.

Hetty Herawati mengungkapkan bahwa ada beberapa bangunan di TMII yang kondisinya tidak bisa diselamatkan.

"Daripada mangkrak, maka kami akan bongkar," ucap Hetty.

Beberapa bangunan yang terbengkalai, yakni Museum Telekomunikasi, Teater Garuda, dan SnowBay Waterpark.

"Museum Telekomunikasi saat ini sedang dibongkar, panggung di Teater Garuda itu akan direnovasi mungkin akan jadi salah satu panggung terbesar di Indonesia, dan kolam SnowBay kami akan bongkar dan diubah menjadi gedung parkir," katanya.

Baca juga: Revitalisasi TMII, Snowbay hingga Museum yang Terbengkalai Akan Dibongkar
Selain merombak bangunan-bangunan yang terbengkalai, pengelola akan memperbaiki sejumlah bangunan seperti anjungan dan Danau Archipelago.

Untuk anjungan, pihak pengelola akan menata agar sarana dan prasarana lebih baik.

"Lebih pada menata pada anjungan, terutama lanskapnya dan menghilangkan sekat-sekat yang membatasi antar-anjungan," ujar Hetty.

Sementara itu, Danau Archipelago akan dikeruk, dikeringkan, drainase diperbaiki, sampai bentuk kepulauan Indonesia akan dibuat tampak konturnya dan diberi lampu-lampu.

Mengembalikan marwah TMII

Revitalisasi TMII ditargetkan tuntas Oktober 2022Dok. BUMN Revitalisasi TMII ditargetkan tuntas Oktober 2022

Direktur Utama PT TWC Edy Setjono mengatakan, SnowBay dibongkar untuk mengembalikan Marwah TMII seutuhnya.

"Kita ingin kembalikan TMII yang utuh. TMII tidak boleh menjadi area dengan fokus kepentingan masing-masing. Tapi ini harus menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia," jelas Edy.

Edy menyatakan bahwa TMII merupakan milik negara memiliki dua fungsi yaitu fungsi diplomasi kenegaraan dan operasional.

Baca juga: Ingin Kembalikan Marwah TMII, Pengelola Tutup SnowBay Waterpark

Dalam menjalankan fungsi tersebut, TMII harus memiliki peran dalam hal edukasi, budaya, dan ekonomi.

Keberadaan SnowBay dianggap belum sesuai dengan fungsi tersebut. Oleh karena itu, pengelola memutuskan untuk menutup wahana air itu.

"Semua mitra harus mengikuti peraturan dan regulasi baru. Maka semua objek di TMII seluruhnya dalam kewenangan PT TWC," ucap Edy.

Tak ada kenaikan harga tiket

Ilustrasi konsep revitalisasi TMII JakartaDok. Urban+ Ilustrasi konsep revitalisasi TMII Jakarta

PT TWC menyatakan tidak akan ada kenaikan harga tiket masuk TMII setelah revitalisasi selesai.

"Tidak ada tiket naik, sekarang berapa? Rp 25.000 kan. Nanti ketika opening, tiketnya paling mahal Rp 25.000," jelas Edy.

"Seperti yang sudah dikatakan Pak Edy tadi, harga tiket tetap akan terjangkau bagi masyarakat. Pada saat nanti launching harga tiket masuk akan tetap Rp 25.000," sambung Hetty.

Renovasi sarana dan prasarana yang ada di TMII ditargetkan akan selesai sebelum Oktober 2022.

Baca juga: TMII Berganti Wajah, Pengelola Janji Tak Akan Ada Kenaikan Harga Tiket

"Jadi kita punya waktu sampai bulan Juli sampai Agustus," kata Hetty.

Dalam revitalisasi ini PT TWC sebagai pihak pengelola bekerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR).

"Kami bersama stakeholder terkait terus melakukan revitalisasi, baik sarana maupun prasarana di lapangan serta melaksanakan reaktivasi program budaya dengan melibatkan potensi-potensi dari anjungan dari setiap provinsi," ungkap Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com