BEKASI, KOMPAS.com - Penyebab kematian AY (19) yang dibunuh oleh temannya berinisial TAW (21) di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, akhirnya terungkap.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Alexander Yurikho mengatakan, dari hasil autopsi yang dilakukan pada Selasa (25/1/2022) diketahui bahwa korban meninggal akibat aliran pernapasannya tersumbat.
"Meninggal akibat tersumbatnya saluran pernapasan," ungkap Alexander Yurikho kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Korban meninggal setelah mulut dan hidungnya ditutup oleh tersangka menggunakan lakban.
"Menurut pengakuan tersangka, ia hanya melapisi mulut korban dengan lakban. Faktanya dari hasil visum sementara, korban meninggal dunia akibat tersumbatnya saluran napas. Kemungkinan besar lakban dililitkan menutupi sampai hidung," tambahnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pemuda yang Sekap Temannya hingga Tewas di Kamar Mandi Sebuah Rumah di Jatiwaringin
Sebelumnya, makam AY dibongkar untuk keperluan autopsi. Kematiannya menimbulkan kecurigaan dan dianggap tidak wajar.
Diketahui terjadi dugaan pembunuhan yang menewaskan AY (19) di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi,
Pembunuhan itu terjadi di rumah salah seorang saksi sekaligus rekan AY dan TAW, yakni MG. Saat itu, rumah MG dalam kondisi sepi karena kedua orangtuanya sedang bekerja.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan, kejadian bermula ketika TAW menghubungi AY melalui aplikasi pesan WhatsApp dan mengajaknya bermain ke MG.
Sesampainya di rumah MG, pelaku tiba-tiba meminta AY untuk membeli lakban hitam dan tali. Korban yang tak curiga pun menuruti permintaan TAW.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.