Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Ruko di Pasar Cengkareng, Polisi: Dugaan Sementara karena Aliran Listrik

Kompas.com - 28/01/2022, 14:06 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sejumlah ruko Pasar Cengkareng di Jalan Bangun Nusa Raya, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (27/1/2022) malam.

Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan, kebakaran itu melanda sebuah apotek dan dua ruko jualan sembako.

Endah berujar, awalnya hanya ada satu ruko yang terbakar. Api terlihat di lantai tiga bangunan oleh warga yang melintas.

"Api kemudian membakar ruko di kiri dan kanannya, sehingga total ada tiga ruko berlantai tiga yang terbakar. Dua ruko adalah ruko sembako, dan satu jual obat-obatan," jelas Endah saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Ruko di Cengkareng Kebakaran, 70 Personel Berupaya Padamkan Api

Sementara ini polisi menduga, api berasal dari aliran listrik. Sebab, kata Endah, tidak ada kompor maupun gas di dalam bangunan tersebut.

"Menurut keterangan pemilik ruko, di lantai tersebut tidak ada kompor dan lainnya, sehingga dimungkinkan yang menjadi penyebab sementara adalah aliran listrik," kata Endah.

Namun demikian, Endah mengatakan, pihaknya masih akan mendalami penyebab pasti kebakaran tersebut.

Adapun petugas pemadam kebakaran menerjunkan puluhan personel untuk memadamkan api di sana.

"Pengerahan unit pemadam terus bertambah semalam, pengerahan total sebanyak 18 unit mobil pemadam beserta 90 personel diterjunkan," jelas Kasie Operasional Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: 3 Ruko di Pasar Cengkareng Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 3 Miliar

Proses pemadaman tiga ruko dengan total luas 360 meter persegi tersebut memakan waktu yang cukup lama. Bahkan, secara keseluruhan proses operasi memakan waktu sepanjang malam.

Pemadaman mulai dilakukan sejak pukul 19.03 WIB. Kemudian, petugas langsung membagi tim sesuai strategi.

Tim lokalisasi api telah berhasil menguasai api pukul 21.00 WIB. 45 menit kemudian, api pun berhasil dipadamkan.

Namun, proses pendinginan harus memakan waktu hingga menjelang subuh. Sebab, di beberapa titik api yang sudah padam, api kembali menyala hingga beberapa kali.

Baca juga: Warga Berkerumun, Petugas Terhambat Padamkan Kebakaran di Mangga Besar

"Semalam setelah dipadamkan, pada dua ruko masih terlihat ada api, meski hanya api kecil. Jadi api padam sebentar lalu menyala lagi," kata Endah.

Setelah perjuangan yang cukup lama akhirnya operasi pemadaman dinyatakan selesai seluruhnya pukul 04.23 WIB.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu, tetapi kerugian ditaksir mencapai Rp 3 miliar.

"Sementara kami tidak menemukan korban jiwa karena memang tidak ada aktivitas di sana saat kejadian," kata Endah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com