JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimistis sirkuit Formula E Jakarta di Ancol bisa selesai tepat waktu meskipun tender pertama pembangunan sirkuit gagal.
Dia mengatakan, sirkuit bisa dibangun dengan cepat.
"Mohon maaf, bukan bermaksud untuk menggampangkan, itu (membangun sirkuit Formula E) bisa cepat dikerjakan, beda kalau kita bangun gedung, ini kita membangun jalan," kata Riza dalam siaran langsung di akun Instagram-nya, @arizapatria, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Panitia Formula E Jakarta Studi Banding ke Diriyah, Anggota DPRD DKI Anggap Boros Uang dan Waktu
Riza mengatakan, gagalnya tender pembangunan sirkuit Formula E juga bukan tanpa alasan.
Dia menyebutkan, harus ada perbaikan teknis agar proses tender berlangsung dengan baik dan tidak bermasalah di kemudian hari.
"Karena kami ingin semuanya prosesnya berlangsung baik, transparan, terbuka, secara teknis ini kegiatan internasional, banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi," ucap Riza.
Baca juga: 126 Hari Jelang Formula E Jakarta, Jakpro dan IMI Studi Banding ke Arab Saudi
Sebagai informasi, tender pembangunan Formula E senilai Rp 50 miliar tersebut berstatus "gagal" dalam situs lelang milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) saat dilihat Kompas.com pada 24 Januari 2022.
Meski tulisannya gagal, Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto membantah bahwa tender tersebut gagal, tetapi tendernya diulang.
"Bukan gagal, tapi re-tender. Hari ini sudah proses lagi, secepatnya selesai," kata Widi, Selasa (25/1/2022).
Widi menyebutkan, alasan dilakukan tender ulang agar seluruh proses administrasi sesuai dengan prinsip good corporate governance (GCG).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.