JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Minawati memastikan rencana aksi demonstrasi akbar di Balai Kota 2 Februari 2022 mendatang batal digelar.
Hal ini menyusul pertemuan antara 25 perwakilan JRMK dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jumat (28/1/2022) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
"Bisa dipastikan batal," kata Minawati saat dihubungi melalui telepon, Jumat.
Dia menjelaskan, aksi demonstrasi digagalkan karena Anies berjanji akan memenuhi tuntutan dari jaringan masyarakat miskin tersebut.
"Karena beberapa tuntutan kita ada kesepakatan," ucap Minawati.
Baca juga: Ini Profil Pemilik Gedung Tertinggi di Indonesia, Sempat Jatuh Bangun di Industri Tekstil
Anies disebut berjanji akan memfasilitasi warga JRMK yang menghadapi konflik tanah agar masalah tersebut dapat selesai.
Lebih lanjut, Anies juga akan mengupayakan izin usaha pedagang kaki lima di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
JRMK akan melakukan evaluasi dan mengawasi realisasi dari janji yang sudah dilontarkan oleh DKI 1 tersebut.
Menurut Minawati, pertemuan yang berlangsung mulai pukul 10.10 WIB itu berlangsung santai. "Kita ketemunya lesehan jadi enggak kaku".
Pertemuan diakhiri menjelang sholat Jumat, dan masing-masing perwakilan diberikan hidangan makan siang yang bisa dibawa pulang.
Baca juga: Detik-detik Pramudi Transjakarta Gagalkan Percobaan Bunuh Diri, Gerak Cepat Usai Gagal Membujuk
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.