Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Tak Sengaja Injak Pedal Gas, Mobil Sedan Terperosok ke Kali di Ciputat

Kompas.com - 28/01/2022, 19:45 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah mobil sedan terperosok ke Kali Pesanggrahan di Jalan Cirendeu Permai, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Kamis (27/1/2022) pukul 20.00 WIB.

Insiden itu berawal saat pengemudi berinisial Y(66) hendak memarkirkan mobilnya ke garasi.

"Tidak sengaja menginjak pedal gas, lalu mobil tersebut langsung masuk ke dalam kali," ujar Komandan Regu (Danru) Penyelamatan/Rescue Damkar Tangsel Ilham Paturohman saat dihubungi, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Ini Profil Pemilik Gedung Tertinggi di Indonesia, Sempat Jatuh Bangun di Industri Tekstil

Mobil tersebut jatuh ke kali dengan kedalaman sekitar enam meter. Korban pun sempat terjebak di dalam mobil.

Beruntung, saat insiden tersebut ada warga yang melihat, sehingga pengemudi langsung diselamatkan oleh warga sekitar.

"Korban langsung diselamatkan oleh warga sekitar dengan cara dipecahkan kaca mobilnya," jelas Ilham.

Baca juga: Detik-detik Pramudi Transjakarta Gagalkan Percobaan Bunuh Diri, Gerak Cepat Usai Gagal Membujuk

Setelah diselamatkan, korban dibantu warga melaporkan insiden tersebut ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel.

"Korban pun langsung melapor kepada petugas pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan evakuasi mobilnya yang terperosok dan tim langsung merespons laporan tersebut," ungkapnya.

Ilham menuturkan, proses evakuasinya cukup sulit. Pasalnya, kondisi air cukup dalam dengan debit arus yang lumayan deras.

"Kedalaman sekitar 6-8 meter, tapi ada juga dasar yang tidak terlalu dalam, sebatas dada orang dewasa. Untungnya mobil korban jatuh di dasar yang tidak terlalu dalam," kata dia.

Baca juga: Setelah Diundang Anies, JRMK Batal Gelar Demo Akbar di Balai Kota

Proses evakuasi juga berjalan cukup lama. Mobil yang terperosok pada pukul 20.00 WIB itu baru bisa dievakuasi sekitar pukul 03.00 WIB.

"Karena kami harus menunggu mobil derek milik Dishub. Mobil itu datang sekitar pukul 00.00 WIB. Kalau untuk proses pengangkatan (mobil) memakan waktu sampai tiga jam," jelasnya.

Akibat kejadian itu, mobil sedan milik pria paruh baya tersebut mengalami kerusakan yang cukup serius.

"Alhamdulillah korban stabil, tidak apa-apa. Hanya saja mengalami syok karena kejadian itu," ujar Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com