Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Malam Ikan Bandeng di Rawa Belong Diserbu Warga Jelang Imlek

Kompas.com - 28/01/2022, 21:05 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan berbeda terlihat tak jauh dari gapura Jalan Sulaiman, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (28/1/2022).

Biasanya, jalan ini dipenuhi oleh kendaraan yang mengangkut berbagai jenis bunga segar, lantaran berada tak jauh dari Pasar Bunga Rawa Belong.

Namun, empat hari menjelang Tahun Baru Imlek, jalan ini justru diramaikan dengan puluhan pedagang dan pembeli ikan bandeng.

Peristiwa ini hanya terjadi setahun sekali, setiap menjelang Imlek. Bagai tradisi, hal ini sudah terjadi sejak puluhan tahun.

Baca juga: Menyusuri Vihara Bahtera Bhakti di Ancol, Ada Makam Muslim Tionghoa di Dalamnya

Biasanya, warga membeli bandeng untuk diberikan kepada sanak saudara yang lebih tua.

"Ini tradisi Betawi dari zaman nenek moyang kita dulu. Jadi yang lebih muda itu memberikan ikan bandeng ke orangtua atau mertua pas libur Imlek," jelas Majid (45), salah satu pedagang di sana, Jumat.

Memasuki jalan ini, warga akan langsung disambut oleh deretan lapak semipermanen dadakn yang menjual ikan bandeng. Setidaknya ada 30 pedagang yang berjualan di sepanjang jalan ini.

Majid mengatakan, deretan pedagang ikan bandeng dadakan di sini sudah cukup terkenal, sehingga banyak warga yang berbelanja jauh-jauh ke sini.

Baca juga: Jelang Imlek, Warga Berburu Permen dan Kue Keranjang di Pecinan Glodok

Pedagang lainnya bernama Udin (40) mengatakan, saking ramainya, ia bisa menjual sekitar 200 kilogram ikan bandeng setiap harinya.

"Saya ambil 200 kilogram ikan bandeng. Ambilnya dari Muara Karang, tapi ikannya sendiri ditangkap dari Cilincing, Jakarta Utara, dan Indramayu," jelas Udin.

Bahkan, baru pukul 19.30 WIB, sebagian lapak pedagang ikan bandeng di sana sudah tutup lantaran sudah habis diburu warga.

Baca juga: Pertunjukan Barongsai Saat Perayaan Imlek di Vihara Amurva Bhumi Ditiadakan

Namun demikian, Udin memperkirakan, puncak transaksi masih akan terjadi hingga satu hari menjelang Imlek.

"Puncaknya Senin nanti karena biasanya mereka baru ngantar-ngantar ikan itu pas Imleknya," kata Udin.

Oleh karenanya, kedua pria yang sehari-haru berdagang ikan di Pasar Jabon Meruya itu masih akan berdagang hingga malam menjelang Imlek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com