JAKARTA, KOMPAS.com - Khaerun tidak menyangka aksi spontannya menggagalkan percobaan bunuh diri seorang perempuan akan ramai dibicarakan orang hingga dia mendapat apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta.
Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang sopir atau pramudi bus TransJakarta menggagalkan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas flyover viral di media sosial pada Kamis (27/1/2022).
Sebagai informasi, kejadian seorang perempuan melakukan percobaan bunuh diri terjadi di Flyover Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Detik-detik Pramudi Transjakarta Gagalkan Percobaan Bunuh Diri, Gerak Cepat Usai Gagal Membujuk
Khaerun, pramudi bus TransJakarta yang menjadi pahlawan itu bercerita bahwa saat itu dirinya sedang bertugas mengemudikan bus di koridor 9, rute Pluit-Pinang Ranti.
Saat perjalanan dari Pluit menuju Pinang Ranti, tepatnya di sekitar Jembatan Tiga, dia melihat ada keributan yang terjadi di bawah flyover sekitar pukul 16.25 WIB.
"Di atas (flyover) juga ada seorang wanita dan yang sangat mengkhawatirkan itu posisinya, sudah di luar garis persimpangan. Jadi saya terpaksa berhenti untuk bujuk dia," kata Khaerun kepada Kompas.com, Jumat (28/1/2022).
Sebelum menghentikan bus di flyover, dari kejauhan mata Khaerun sudah tertuju pada orang yang berdiri di pinggir jembatan.
Rasa kemanusiaan Khaerun muncul spontan sehingga dia langsung menghentikan busnya dan membujuk perempuan tersebut.
Baca juga: Pramudi Bus TransJakarta yang Gagalkan Aksi Bunuh Diri Dihadiahi Emas Antam
Awalnya, Khaerun tidak turun dari bus dan mencoba membujuk dari balik kemudinya.
"Saya rayu supaya dia bisa mengurungkan niatnya karena posisinya sudah sangat tidak aman. Saya coba bujuk pas di atas mobil, dia tetap enggak mau. Malah melawan, malah teriak jadi terpaksa saya turun," kata dia.
Khaerun kemudian turun dari bus yang dia kemudikan sambil terus berupaya membujuk perempuan tersebut.
Namun, setiap kali dia mendekatinya, perempuan itu selalu berteriak.
Khaerun mengikuti dorongan instingnya, dia bergeser ke sebelah kiri agar ada ruang yang aman untuk perempuan tersebut jika dia berhasil menariknya.
Sebab, jika dia mencoba merengkuhnya dari depan, Khaerun khawatir perempuan itu malah terjatuh.
"Untuk merengkuhnya itu, saya bohongi dengan menunjuk penumpang saya yang ada di mobil (bus). 'Coba lihat tuh penumpang saya pada lihatin kamu semua.' Setelah nengok (ke arah bus), dia saya rengkuh, saya peluk langsung saya turunin di jalan. Alhamdulillah berhasil. Jadi spontan aja," kata Khaerun menirukan ucapannya pada perempuan itu.
Baca juga: Detik-detik Aksi Heroik Sopir Transjakarta Selamatkan Perempuan yang Hendak Bunuh Diri
Khaerun mengatakan, dirinya membujuk perempuan itu agar tidak melakukan niatnya dengan berbicara perlahan-lahan.
Namun, setiap dia membujuk, perempuan itu selalu berteriak dan terus menggeser posisinya terus mundur.
"Saya bilangnya pelan-pelan, saya bujuk supaya dia enggak lakukan niatnya. 'Jangan Dek, jangan Dek!' Dianya teriak-teriak enggak mau, malah bergeser-geser, membahayakan. Akhirnya saya ambil insiatif sendiri walaupun dibilang kasar tapi alhamdulillah berhasil," ujar pria yang sudah 15 tahun menjadi pramudi bus TransJakarta itu.
Setelah berhasil menyelematkan perempuan itu, Khaerun dibantu oleh dua orang pria yang merupakan penumpang bus yang dibawanya untuk membawa masuk perempuan itu ke dalam mobil.
Di samping mereka, kata dia, ada pula pengendara motor yang berinisiatif akan membantu membawa perempuan itu langsung.
Namun, Khaerun tidak memperbolehkannya dan meminta agar pengendara motor itu tercatat dahulu identitasnya di kepolisian.
Baca juga: Detik-detik Aksi Heroik Sopir Transjakarta Selamatkan Perempuan yang Hendak Bunuh Diri
"Akhirnya dia mengikuti saya dari belakang dan ketemu di Pos Polisi Jembatan Besi, saya suruh bawa ke sana (perempuan itu)," ucap dia.
Berkat aksinya ini Khaerun pun mendapatkan apresiasi dari perusahaan operator tempatnya bekerja, Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
PPD sebagai perusahaan operator bus TransJakarta menghadiahi Khaerun 5 gram emas Antam atas tindakan heroiknya menyelamatkan perempuan itu.
"Alhamdulillah ada apresiasi. Tadi terakhir dari PPD tempat saya kerja di samping (diberi) penghargaan berupa piagam, juga ada cenderamata berupa emas dari Antam, 5 gram lebih. Lumayan lah," kata Khaerun.
Khaerun telah bekerja sebagai pramudi Transjakarta selama 15 tahun. Di PPD sendiri, dia sudah bekerja selama 2 tahun.
Dengan pengalamannya sebagai pramudi bus selama belasan tahun, Khaerun pun ingin tetap bekerja sebaik-baiknya.
Dia berharap tidak lagi menemukan hal serupa selama bertugas.
Ini adalah kali pertama dirinya melakukan penyelamatan terhadap orang yang hendak bunuh diri dengan melompat dari flyover.
"Mudah-mudahan jangan sampai ada lagi. Kasihan," kata dia.
Sebelumnya, Plt Kepala Divisi Sekretaris PT TransJakarta Angelina Betris juga menyampaikan apresiasinya untuk Khaerun.
Dia mengatakan, pihaknya mengapresiasi tindakan Khaerun yang berhasil menyelamatkan nyawa dan berharap Khaerun dapat dicontoh pramudi lainnya.
"TransJakarta sangat mengapresiasi tindakannya menyelamatkan nyawa, dan bisa menjadi contoh untuk insan TransJakarta yang lain," kata Betris.
Aksi Khaerun juga membuatnya diundang ke Balai Kota oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat (28/1/2022).
Mengutip Instagram Anies Baswedan, Khaerun datang ke Balai Kota untuk berbincang dengan Anies mengenai kejadian tersebut.
Anies pun bertanya tentang bagaimana awal mula Khaerun melakukan aksinya tersebut. Khaerun pun menceritakan kejadian itu yang diawali dengan keramaian orang di bawah flyover yang akan dilewatinya.
"Lalu apa reaksinya setelah Bapak tarik?" tanya Anies.
"Ya tetap histeris sih, Pak. Di mobil pun waktu saya bawa masih histeris," jawab Khaerun.
"Tapi paling tidak niatnya sudah bisa dihentikan ya," lanjut Anies.
Anies pun menyampaikan rasa syukurnya kepada Khaerun setelah mendengar dan membaca cerita tentang aksi pria tersebut.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Khaerun atas tindakan terpujinya itu.
"Saya ingin ucapkan terima kasih Pak Khaerun sudah menunjukkan respons seorang yang bertanggungjawab. Kita sering ketemu peristiwa-peristiwa belum tentu lalu bertindak. Bapak milih bertindak, Bapak milih menyelematkan," kata Anies.
Dalam video, Anies juga tampak memberikan topi dan rompi Jakarta yang langsung dipakai oleh Khaerun.
Selain itu, dalam keterangan video tersebut, Anies juga menyebut bahwa Khaerun merupakan teladan bagi semua orang.
Sebab dalam peristiwa tak terduga, ujar dia, Khaerun memilih untuk peduli dan bertindak.
"Memilih menyelamatkan sesama warga dan tidak membiarkannya sendiri. Bapak adalah teladan bagi kita semua," ucap Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.