JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pedagang ikan bandeng Pasar Malam Rawa Belong memenuhi Jalan Sulaiman, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjelang Tahun Baru Imlek.
Setiap menjelang imlek, puluhan pedagang ini sengaja berkumpul di Pasar Malam Rawa Belong untuk sementara waktu. Pasalnya, banyak masyarakat betawi yang mencari bandeng untuk menjalankan tradisi.
Seperti Safii (60), meski sudah pensiun, ia memutuskan untuk kembali berdagang setidaknya setahun sekali.
"Dulu dagang, sekarang saya sudah pensiun. Tapi kalau menjelang Imlek saya mau dagang di sini," kata Safii saat ditemui di Rawa Belong, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Ikan Bandeng di Pasar Malam Rawa Belong Dipanen Khusus untuk Perayaan Imlek
Safii mengatakan tertarik kembali bertemu pelanggan, lantaran banyaknya pembeli ikan bandeng di sana.
Selain itu, rentang waktu yang digelar di pasar malam tersebut tidak lama. Hanya berkisar 4 hingga 5 hari saja menjelang Imlek. Sehingga, ia tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga.
Meski sudah pensiun, Safii mengaku percaya diri bisa mengambil untung yang lumayan.
"Karena enggak semua orang bisa dagang ikan. Butuh kemampuan juga, karena kalau enggak ngerti harga, bisa rugi. Kalau enggak bisa nyimpannya, bisa rusak ikannya," ungkap Safii yang sudah 5 tahun berdagang tahunan di sana.
Selain Safii, Udin (40) dan Majid (45) juga rela meninggalkan kios ikannya di Pasar Jabon Meruya Utara untuk sementara.
Tradisi betawi memberikan ikan bandeng kepada sanak keluarga yang lebih tua tersebut, dilihat mereka cukup menjanjikan.
Baca juga: Tradisi Keluarga Betawi Saat Imlek, Berikan Ikan Bandeng ke Orangtua dan Mertua
"Saya sekali ambil ikan di Muara Karang bisa 200 kilogram. Keuntungannya bisa Rp 1 juta setiap putarannya," kata Udin.
Meski Pasar Malam Bandeng Rawa Belong tersebut menawarkan keuntungan yang menggiyurkan. Majid mengatakan, mereka tidak serta merta menutup lapak dagangan utama di Pasar Jabon.
"Di sana enggak ditutup. Kan pedagangnya enggak cuma satu, kita jadi bagi-bagi tugas. Ada yang jaga di sini, ada yang jaga di Jabon, ada yang beli ikan di Muara," jelas Majid.
Lebih jauh, Majid mengatakan pasar bandeng tahunan tersebut cukup membuat angin segar bagi pedagang ikan sepertinya.
Terlebih, mereka bisa sekaligus mendukung tradisi Betawi yang masih terus dilestarikan hingga generasi sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.