JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab kebakaran yang melanda empat rumah di RT 003 RW 01 Jalan Masjid, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022) belum dapat dipastikan.
Camat Tebet, Dyan Airlangga mengatakan, petugas pemadam kebakaran dan polisi masih menyelidiki kasus kebakaran untuk mengetahui pemicunya.
"Belum bisa dipastikan (penyebab kebakaran) karena menunggu investigasi," kata Airlangga saat ditemui di lokasi, Sabtu.
Baca juga: Kebakaran 4 Rumah di Tebet Tewaskan 3 Orang, Korban Sempat Dibangunkan Tetangga
Airlangga mengatakan, penyebab kebakaran yang membuat tiga orang tewas itu diduga karena korsleting listrik.
Itu diketahui setelah salah satu penghuni rumah yang terdampak melihat percikan api dari lantai dua.
"Iya berdasarkan informasi dari warga itu sempat ada percikan dari kabel-kabel di lokasi rumah itu. Tapi untuk pastinya kita tunggu hasil investigasi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan polisi," kata Airlangga.
Sebelumnya, perwira piket dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono mengatakan, peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.05 WIB.
"Yang terbakar ada 3 rumah dan 1 rumah dijadikan 9 kontrakan," kata Sartono dalam keterangannya, Sabtu.
Baca juga: 4 Rumah Hangus Terbakar di Tebet, 25 Orang Diungsikan
Kebakaran itu diketahui oleh warga yang baru saja selesai sholat subuh di masjid. Warga melihat ada kobaran api dari lantai dua salah satu rumah yang terbakar.
Menurut Sartono, ada 13 unit mobil pemadam dari Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang dikerahkan dalam proses pemadaman api.
"Dugaan penyebab kebakaran, api yang diduga dari listrik yang berada di lantai 2," kata Sartono.
Dikabarkan ada tiga korban meninggal dunia akibat kebakarab tersebut. Ketiga korban itu ditemukan saat petugas Damkar sedang mengurai puing sisa kebakaran.
Baca juga: Kebakaran Landa Empat Rumah di Tebet, Tiga Orang Ditemukan Tewas di Antara Puing
Dari ketiga korban, dua di antara merupakan perempuan. Masing-masingnya berinisial J (40), M (60) dan pria yang dipanggil Kumis (60).
"Tim melakukan mengurai puing puing sisa kebakaran, dan ditemukan 3 korban. Korban semuanya di bawa RSCM," kata Sartono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.