Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketiga Jenazah Korban Kebakaran di Tebet Telah Diurus Keluarga

Kompas.com - 29/01/2022, 16:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Tebet, Dyan Airlangga mengatakan, tiga jenazah korban kebakaran rumah di RT 003 RW 0 Jalan Masjid, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, telah diurus keluarga.

Diketahui, ketiga korban berinsial J (40), M (60) dan pria yang dipanggil Kumis (60) dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Ketiganya merupakan warga pendatang.

"Saat ini ketiga korban meninggal dunia sudah di RSCM dan sedang diurus oleh keluarganya," ujar Airlangga saat ditemui di lokasi kebakaran, Sabtu.

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Tebet Belum Bisa Dipastikan, Dugaan Sementara Korsleting Listrik

Airlangga mengatakan, saat ini, pihaknya masih menunggu informasi keluarga terkait soal pemakaman para korban.

"Kita juga masih menunggu kabar dan mereka akan dimakamkan di mana. Kami masih menunggu keluarga yang mendampingi di RSCM," kata Airlangga.

Sebelumnya, Perwira Piket dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono mengatakan, peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.05 WIB.

"Yang terbakar ada 3 rumah dan 1 rumah dijadikan 9 kontrakan," kata Sartono dalam keterangannya, Sabtu.

Kebakaran itu diketahui oleh warga yang baru saja selesai sholat subuh di masjid. Warga melihat ada kobaran api dari lantai dua salah satu rumah yang terbakar.

Baca juga: Kebakaran 4 Rumah di Tebet Tewaskan 3 Orang, Korban Sempat Dibangunkan Tetangga

Menurut Sartono, ada 13 unit mobil pemadam dari Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang dikerahkan dalam proses pemadaman api.

"Dugaan penyebab kebakaran, api yang diduga dari listrik yang berada di lantai 2," kata Sartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Preman di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com