Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Covid-19 di Jakarta, Ditemukan 5.765 Kasus dalam Sehari, BOR Terus Bertambah

Kompas.com - 30/01/2022, 06:35 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta kian melonjak. Pada 29 Januari 2022 ditemukan 5.765 kasus baru Covid-19 dalam sehari.

Angka tersebut merupakan penambahan tertinggi kasus baru sejak ditemukan varian Omicron pada 16 Desember 2021.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, kasus baru tersebut diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan PCR terhadap 34.609 orang.

"Sebanyak 34.609 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.765 positif dan 28.844 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: UPDATE 29 Januari: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Bertambah 5.765 Orang

Dengan penambahan kasus tersebut, Dwi menjabarkan, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini menembus 901.471 kasus.

Kemudian, total pasien sembuh berada di angka 864.447 kasus, bertambah 1.777 pasien sembuh dibandingkan hari sebelumnya.

Kasus aktif Covid-19 atau pasien dalam perawatan juga mengalami peningkatan sebanyak 3.978. Kini total kasus aktif menyentuh 23.397 kasus.

Sementara itu, pasien meninggal dunia bertambah 10 kasus. Total pasien Covid-19 meninggal kini di angka 13.627 kasus.

Baca juga: BOR Capai 54 Persen, Tempat Isolasi Terpusat di Jakarta Harus Diperbanyak

BOR di atas 50 persen

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, laju penularan Covid-19 di Jakarta berbanding lurus dengan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) perawatan pasien Covid-19 di Jakarta.

Per 28 Januari 2022, angka BOR di Jakarta sudah di atas 50 persen. Padahal, per 27 Januari, angka BOR masih di angka 45.

"BOR-nya 54 persen, naik nih dari 45 ke 54 persen," ucap Riza.

Baca juga: Transmisi Lokal Omicron di Jakarta Meningkat, Wagub: Sekarang di Antara Kita Sudah Saling Menularkan...

Riza menjabarkan, dari 4.422 tempat tidur yang tersedia, sudah terisi sebanyak 2.260 unit.

Begitu pin tempat tidur perawatan intensive care unit (ICU). Dari 629 tempat tidur yang disediakan, 112 tempat tidur sudah terisi oleh pasien Covid-19.

Omicron makin mendominasi

Riza juga menyebutkan, angka kasus Covid-19 yang melesat tajam dibarengi dengan peningkatan temuan Omicron di DKI Jakarta.

Data terbaru 29 Januari 2022, kasus Covid-19 varian Omicron yang ditemukan akibat transmisi lokal mencapai 1.152 kasus atau 45,6 persen dari seluruh temuan kasus Omicron di Jakarta.

Baca juga: BOR di Jakarta Naik Lagi Jadi 54 Persen, Wagub: Perhatian Nih!

Sementara itu, penularan dari kasus impor yakni 1.373 kasus atau sekitar 54,4 persen dari seluruh temuan Omicron.

"Penekanan saya, mohon diperhatikan, ada peningkatan signifikan kasus (Omicron) transmisi lokal, tidak jauh jaraknya kan (perbandingan kasus) impor sama lokal," ucap Riza.

Dia khawatir, saat ini kasus Covid-19 di Jakarta didominasi oleh varian Omicron.

"Berarti sekarang di antara kita nih saling menularkan, bukan cuma orang datang dari luar negeri," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com