Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P: 80 Persen Anggaran JIS dari Jokowi, Anies Gunting Pita

Kompas.com - 31/01/2022, 14:20 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P Gilbert Simanjuntak meminta Anies tidak mengklaim proyek Jakarta International Stadium (JIS) sebagai keberhasilan sepihak.

Ia mengingatkan, mayoritas anggaran proyek pembangunan Jakarta itu berasal dari bantuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diberikan Presiden Joko Widodo.

Gilbert mengungkapkan bahwa pembangunan JIS nyaris mangkrak imbas pandemi Covid-19 yang melanda 2020 lalu.

"Akhirnya pusat turun memberikan bantuan lewat dana PEN sebesar Rp3,6 triliun pada tahun 2020 dan 2021 dari anggaran JIS Rp4,5 triliun," ujar Gilbert seperti dilansir Tribun Jakarta, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Semua Laga International Youth Championship 2021 Digelar di JIS

"Artinya, biaya pembangunan JIS itu 80 persen dari pemerintah pusat," tambahnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun menyentil Gubernur DKI Jakrta Anies Baswedan yang acap kali pamer kemegahan stadion JIS dengan membanggakan hasil kepemimpinannya.

Terlebih, Anies juga tak pernah mengapresiasi jasa-jasa gubernur sebelumnya.

Baca juga: Usai Giring Terperosok ke Kubangan Lumpur, Gubernur Anies Undang Nidji Check Sound di JIS

Padahal, stadion yang berada di Jakarta Utara itu sudah dibangun di era Gubernur Jokowi dan Ahok. Bahkan, rencananya sudah disiapkan sejak zaman Gubernur Sutiyoso.

Sementara, Anies tinggal meneruskan dan meresmikan calon kandang Persija Jakarta itu.

"Klaim sepihak seakan menyatakan JIS keberhasilan Anies semata atau pencapaian seorang gubernur sekarang adalah tidak mendasar dan tidak menghargai upaya gubernur sebelumnya dan bantuan Presiden Jokowi," ujarnya.

Baca juga: Saat Anies Sibuk Bicara soal Sound System JIS di Tengah Masalah Banjir Jakarta...

Apalagi, kewajiban membayar cicilan ke pemerintah pusat nantinya akan dibebankan kepada penjabat (Pj) dan Gubernur DKI terpilih pada 2024 mendatang.

"Gubernur Anies yang sekarang menjabat melakukan gunting pita atas upaya beberapa gubernur sebelumnya dan atas dana 80 persen yang dari pusat," kata dia.

"Sedangkan, biaya cicilan dan bunga juga ditanggung rakyat lewat APBD, bukan beban Jakpro dan akan dilanjutkan oleh Pj gubernur Oktober 2022 dan gubernur terpilih nantinya 2024," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul PDIP: 80 Persen Anggaran JIS dari Jokowi, Anies Gunting Pita, Gubernur Selanjutnya Cicil Utang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com