JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Selatan masih memburu K aliat Tebet, pelaku pencabulan terhadap anak perempuan berinsial ZF (6) di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Kita sementara masih lidik, tapi kita sudah proses atau terima laporan (korban)," ujar Kasat Reskirm Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
Ridwan mengatakan, sementara ini tidak ada korban lain yang disetubuhi oleh pelaku yang merupakan tukang siomay keliling di kawasan Jagakarsa.
"Tidak ada (korban lain). Sementara masih satu," ucap Ridwan.
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Jagakarsa Disetubuhi Tukang Siomay
Sebelumnya diberitakan, perbuatan keji yang dialami oleh ZF terkuak setelah dia melapor ke orangtuanya, MBR.
ZF menghubungi ayahnya itu melalui telepon dan mengadukan soal perbuatan K alias Tebet kepadanya.
"Via telpon (mengadunya) karena saya kan kerja. Itu Jumat minggu lalu. Awalnya cerita sama tetangga. Karena cerita sama saya takut, takutnya saya berantem sama si tersangka ini," ujar MBR.
MBR mengatakan, ZF bercerita bahwa dia telah dicabuli hingga disetubuhi oleh K alias Tebet.
Perbuatan itu yang membuat ZF mengeluh sakit pada bagian kemaluan saat buang air kecil.
Baca juga: Cerita Anak 6 Tahun Usai Disetubuhi Tukang Siomay, Celana Dalam Dicuci Pelaku, Airnya Diminum
"Saya pancing-pancing terus akhirnya dia cerita hingga sampai terjadi persetubuhan. Kalau waktu kejadian persisnya kapan saya (tidak) tahu. Cuma dicerita kemarin," kata MBR.
MBR kemudian membawa anaknya ke rumah sakit untuk melakukan visum guna membuat terang perkara yang dialami.
Keterangan dokter saat visum, terdapat lecet pada bagian kemaluan ZF.
"Pas kemaren divisum belum ada hasilnya, si dokter tersebut bilang ada lecet," kata MBR.
Baca juga: Covid-19 di Jakarta Mengganas, Tak Bisa lagi Disepelekan dan Butuh Pengetatan Ekstra
Kini, kasus tersebut telah dilaporkan oleh MBR ke Polres Jakarta Selatan, dan terdaftar dengan nomor LP/B/183/I/2022/RJS pada 24 Januari 2022.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, penyidik telah menerima laporan terkait dugaan persetubuhan itu.
"Orangtua korban sudah melapor ke Polres. Saat ini sedang ditindaklanjuti oleh penyidik kami," kata Budhi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.