Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Baru Imlek 2022, Kelenteng Boen Tek Bio Tiadakan Pertunjukan Barongsai

Kompas.com - 31/01/2022, 18:07 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kelenteng Boen Tek Bio, Kota Tangerang, tidak akan menampilkan pertunjukan barongsai saat Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili yang jatuh pada Selasa (1/2/2022).

Sekretaris Badan Pengurus Kelenteng Boen Tek Bio Ruby Santamoko berujar, pertunjukan barongsai sudah ditiadakan sejak Tahun Baru Imlek tahun 2021.

Tak hanya itu, saat perayaan Imlek, pengurus kelenteng juga tidak akan menyediakan konsumsi bagi umat yang beribadah di sana.

"Tahun ini enggak ada konsumsi atau tarian barongsai liong, seperti tahun lalu. Biasanya, setiap kali perayaan Imlek, kita ada (konsumsi atau tarian barongsai)," paparnya saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Ibadah Imlek di Kelenteng Boen Tek Bio Dibatasi 20 Persen Kapasitas

Dia menegaskan, umat juga dilarang membawa makanan saat beribadah di kelenteng.

"Iya, (umat) enggak boleh bawa makanan dari luar," sebut Ruby.

Dia tak menampik bahwa umat yang merayakan Imlek ada yang merasa rindu dengan tarian barongsai.

Umat bahkan ada yang bertanya kepada pihak Kelenteng Boen Tek Bio, apakah Imlek tahun ini akan ada tarian barongsai atau tidak.

Namun, mengingat kasus Covid-19 yang kini meningkat dan munculnya varian Omicron, pengelola kelenteng memutuskan untuk tak menampilkan tarian barongsai.

"Mungkin rasa rindu ada ya, tapi kita edukasi sesuai dengan kondisinya," kata Ruby.

Baca juga: Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang Dibuka Saat Imlek, Ini Prokes yang Wajib Diikuti

"Memang mereka berharap tahun ini sudah dibuka ternyata kan varian Covid-19 baru muncul lagi, mau enggak mau kita harus mengikuti," sambung dia.

Ruby sebelumnya berujar, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah peraturan yang wajib dipatuhi oleh umat yang hendak beribadah di Kelenteng Boen Tek Bio, Selasa besok.

Menurut dia, peraturan disiapkan secara lebih matang dibandingkan tahun sebelumnya.

Ruby menyebutkan, umat yang bisa melaksanakan ibadah di Kelenteng Boen Tek Bio harus sudah divaksinasi Covid-19.

Baca juga: Tatkala Warga Menahan Kumpul Keluarga Besar Saat Imlek demi Saling Jaga dari Ancaman Omicron...

Kemudian, umat wajib mengenakan masker, mencuci tangan sebelum memasuki area kelenteng, serta memiliki suhu tubuh yang normal.

"Kami imbau yang ikut ibadah ini di atas 12 tahun. Untuk yang lanjut usia, sembahyang di rumah saja seperti imbauan tahun sebelumnya," sebut dia.

Ruby menegaskan, kesiapan pengelola kelenteng saat Tahun Baru Imlek 2573 sudah 100 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com