Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.965 Personel Gabungan TNI/Polri Amankan Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 di Jakarta Raya

Kompas.com - 31/01/2022, 20:52 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.965 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek 2022. Ribuan petugas keamanan itu mulai disiagakan pada Senin (31/1/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, ribuan personel tersebut akan disiagakan di 287 vihara yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Untuk pengamanan Tahun Baru Imlek 2022, Polda Metro Jaya menyiapkan 1.965 personel gabungan," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (31/1/2022).

Ribuan personel tersebut, kata Zulpan akan fokus mengamankan perayaan Tahun Baru Imlek di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sekaligus memastikan protokol kesehatan (Prokes) dijalankan.

Baca juga: Wagub DKI Minta Perayaan Imlek 2022 Digelar secara Sederhana di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

"Lokasi Vihara sebanyak 287. Pengamanan perayaan dimulai pada Senin pukul 15.00 WIB sampai Selasa 1 Februari 2022,"

Dia pun mengimbau seluruh masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek agar tetap mematuhi protokol kesehatan untuk meminimalkan penularan Covid-19.

Zulpan juga mengingatkan kepada pengurus rumah ibadah untuk mewajibkan pengunjung melakukan skrining kesehatan via aplikasi PeduliLindungi

"Mengingat saat ini kita masih dalam situasi menghadapi Pandemi Covid-19, apalagi adanya varian baru Omicron, bagi masyarakat yang merayakan Imlek untuk taat dan patuh pada aturan prokes, termasuk di tempat ibadah," ungkap Zulpan.

"Kemudian gunakan aplikasi PeduliLindungi, tidak melakukan kegiatan perayaan yang menciptakan kerumunan atau mengumpulkan banyak orang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com