JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Jakarta kembali meningkat.
Per 31 Januari 2022, BOR pasien Covid-19 di Jakarta berada di angka 57 persen.
"Update BOR 57 persen ya, naik lagi, kemarin masih 54 (persen)," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/1/2022).
Baca juga: UPDATE 31 Januari: 27 Pasien Covid-19 di Jakarta Meninggal dalam Sehari
Dari 4.445 tempat tidur yang disediakan, 2.593 di antaranya sudah diisi pasien Covid-19.
Sementara itu, tempat tidur intensive care unit (ICU) naik 3 persen.
"ICU naik lagi. Kemarin 19 (persen) kalau enggak salah, sekarang 22 (persen). BOR dari 4.445 terpakai 2.593, ICU dari 651 terpakai 145, ada peningkatan," ucap Riza.
Baca juga: Di Balik Narasi Ringannya Omicron
Kenaikan tersebut, kata Riza, beriringan dengan kenaikan drastis kasus Covid-19 akibat varian Omicron akibat transmisi lokal.
"Apa yang menjadi perhatian, sering saya sampaikan sekarang Omicron-nya itu dari transmisi lokal meningkat drastis," ucap Riza.
Data per 31 Januari 2022, kasus Covid-19 akibat varian Omicron terkonfirmasi sebanyak 2.892 kasus.
Dari angka tersebut, sebanyak 1.581 kasus merupakan kasus impor, sisanya 1.311 merupakan kasus transmisi lokal.
Baca juga: Di Balik Narasi Ringannya Omicron
Adapun angka kasus Covid-19 secara keseluruhan di Jakarta kini mencapai 913.355 kasus.
Rinciannya, 32.170 pasien dalam perawatan, 867.519 pasien sembuh, dan 13.666 pasien meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.