TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota mengamankan lima orang yang diduga mengetahui soal praktik pungutan liar (pungli) di kawasan kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang.
Diketahui, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Lama mengaku menjadi korban pungli oleh preman.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin menyebutkan, lima orang itu sedang dimintai keterangan terkait pungli.
"Ada beberapa orang yang kami amankan untuk kami mintai keterangan. Sementara baru lima (orang dimintai keterangan)," ujar Komarudin, kepada wartawan, Senin (30/1/2022).
Baca juga: Praktik Pungli di Pasar Lama Tangerang Terungkap, Berdalih Uang Keamanan
Komarudin menuturkan, upaya kepolisian tersebut menindaklanjuti keluhan sejumlah PKL yang kerap ditarik pungutan liar.
"Yang kita lakukan itu adalah sebuah jawaban dari keluhan para pedagang (di Pasar Lama) atas maraknya pungli yang terjadi. Kita langsung menindaklanjuti," paparnya.
Kepolisian, kata Komarudin, bakal menindak tegas para pihak yang mengganggu ketertiban masyarakat.
Dia berharap agar warga segera melapor jika ada pihak yang meminta pungli sembari mengancam.
"Kami berharap siapa pun masyarakat yang merasa terintimidasi, termasuk dimintakan pungli dengan ancaman, dan sebagainya, silakan lapor dan langsung kita tindak lanjuti," sambung Komarudin.
Adapun terdapat sekitar puluhan PKL berjualan setiap hari di area jalan kawasan Pasar Lama. Ada pula pedagang yang sudah beroperasi di bangunan resmi.
Baca juga: Polisi Akan Selidiki Pungli di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang
Diungkap Wali Kota Tangerang
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan soal adanya praktik pungli di kawasan kuliner Pasar Lama.
Arief mengetahui hal itu berdasarkan laporan warga.
"Kemarin kan dapat laporan dari masyarakait, kaitan pungli (di Kawasan Wisata Pasar Lama)," ujarnya kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Salah satu PKL di Pasar Lama berinisial C menuturkan, tukang parkir dan preman di lokasi tersebut meminta uang pungutan antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per hari.
"(Tukang) parkir, preman-preman, di sini kalau hari biasa (minta duit) Rp 2.000, kalau malam Minggu Rp 5.000," ujar C, kepada wartawan, 27 Januari 2022.
Baca juga: Pedagang di Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Kerap Ditarik Pungli oleh Preman
Hal senada disampaikan PKL lainnya, L. Dia kerap memberikan Rp 2.000 per hari kepada para preman.
"Enggak mahal sih. Kadang kalau satu orang cuma Rp 2.000 per hari," kata L.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.