Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, BOR di Kota Tangerang Capai 32,18 Persen

Kompas.com - 01/02/2022, 10:37 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di 32 rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 Kota Tangerang mencapai 32,18 persen per 30 Januari 2022.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeini mengatakan, berdasarkan persentase itu, tercatat ada 297 pasien Covid-19 yang dirawat di RS rujukan.

Rinciannya, sebanyak 13 pasien dirawat di ruang unit perawatan intensif (intensive care unit/ICU) dan 284 pasien dirawat di ruang biasa dengan gejala sedang dan berat.

Baca juga: UPDATE: Tambah 498 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 3.567 Pasien Masih Dirawat

"Kondisi ini harus kita waspadai bersama. Penambahan kasus dengan varian Covid-19 apa pun itu, harus kita tekan bersama-sama," ucap Dini, dalam keterangan pers, Rabu (1/2/2022).

"Bagaimana caranya? Tentu, seperti yang sudah kita lalui dua tahun terakhir ini. Lewat penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi untuk menghindarkan gejala berat saat terpapar," tutur dia.

Selain itu, kata Dini, Dinkes Kota Tangerang mengaktifkan satu rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) lagi lantaran kasus Covid-19 yang kian melonjak. Sebelumnya, hanya Puskesmas Jurumudi Baru yang dijadikan RIT.

Per Jumat (28/1/2022), pihaknya juga menjadikan Puskesmas Batusari sebagai RIT.

Dini menyebutkan, BOR di RIT Jurumudi Baru berada di angka 97,01 persen atau 65 pasien, dari total kapasitas di sana sebanyak 67 tempat tidur.

"Alhasil, kita harus membuka satu RIT lagi, untuk menampung pasien isolasi. RIT Batusari dibuka sejak Jumat (28/1/2022) dan sudah terisi 31 pasien dengan BOR diangka 52,54 persen," kata Dini.

Baca juga: Muncul Klaster Penularan Covid-19 di Sekolah, Saatnya PTM Dihentikan Sementara

Dia menekankan, terkait peningkatan BOR dan RIT, warga Kota Tangerang harus mulai meningkatkan kewaspadaan.

“Dinkes juga terus memperkuat kegiatan 3T. Memperkuat koordinasi provinsi dan pusat serta Fasilitas-Pelayanan Kesehatan dalam menghadapi ancaman lonjakan kasus," ucap Dini.

Sebagai informasi, Dinkes Kota Tangerang melaporkan 498 kasus Covid-19 pada Senin (31/1/2022). Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang berjumlah 33.908 kasus.

Kemudian, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 322 orang sehingga berjumlah 29.843 orang.

Selanjutnya, pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 129 orang sehingga berjumlah 3.567 orang.

Sementara, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 tetap berjumlah 498 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com