Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Rata dengan Tanah, Ratusan Korban Kebakaran di Duri Kepa Mengungsi

Kompas.com - 01/02/2022, 20:47 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan korban kebakaran yang terjadi di jejeran rumah semipermanen di Jalan Kepa Duri Emas, RT 02 RW 04 Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat nmengungsi ke posko darurat.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet Riyadi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (1/2/2022).

"Telah disediakan posko dengan tenda besar untuk korban kebakaran. Selain itu, kami juga menyediakan posko untuk menaruh bantuan berupa makanan dan kebutuhan sandang," ujarnya.

Slamet mengatakan, tidak semua korban menempati posko pengungsian. Sebagian menumpang di rumah sanak saudara dan kerabat mereka.

"Sebagian menumpang di rumah kerabat dan keluarga, sisanya masih di posko. Namun jumlah korban yang tinggal di posko belum diketahui, karena warga masih hilir mudik," jelas Slamet.

Baca juga: Kebakaran Kerap Melanda, Camat Tambora: Banyak yang Bandel Pakai Colokan Tidak Standar

"Selain itu, korban yang tidak mengungsi di posko, masih tetap mengambil hak bantuan makanan saat diberikan," lanjut dia.

Sementara itu, Kepala Sudin Sosial Jakarta Barat Suprapto mengatakan ,pihaknya telah menyalurkan sejumlah bantuan pokok berupa kebutuhan pangan dan sandang.

"Kami telah menyalurkan makanan siap saji sebanyak 331 boks nasi beserta lauk," jelas Suprapto saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Selain itu, pihaknya juga menyalurkan 250 botol air mineral, 120 kilogram beras, 12 liter minyak sayur, 10 dus mie instan, satu dus kecap, dan satu dus biskuit.

Sementara, untuk memenuhi kebutuhan sandang korban kebakaran, Sudinsos juga menyalurkan 20 buah selimut, 12 buah handuk kecil dan 12 handuk besar, 20 buah tikar, 24 paket pembalut wanita, 12 paket popok lansia, serta 12 paket perlak bayi.

Baca juga: 23 Pembeli Rumah di Tangsel Ditipu Pengembang, Pembangunan Mangkrak dan Sertifikat Tanah Digadaikan

"Selain itu, kita juga menyalurkan 24 pasang seragam sekolah untuk jenjang SD, SMP, hingga SMP," imbuh Suprapto.

Kebakaran di area seluas 3.000 meter persegi itu melanda 100 rumah semipermanen. Sebanyak 100 kepala keluarga dengan 300 jiwa terdampak kebakaran dan harus mengungsi.

Kasie Operasional Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 02.57 WIB.

Sjukri menuturkan, belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.

"Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp 1.875.000.000," kata Sjukri dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: Pengembang di Tangsel Gadaikan Sertifikat Tanah Secara Diam-diam, 23 Pembeli Rumah Merasa Tertipu

Lebih lanjut, pihaknya menduga, api muncul disebabkan oleh penggunaan alat listrik yang tidak standar keamanannya.

"Perkiraan dugaan penyebab munculnya api itu ada overload listrik di salah satu rumah warga," imbuhnya.

Adapun dua orang warga dilaporkan mengalami luka bakar ringan pada bagian kaki. Keduanya telah menerima perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com