JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar epidemiologi Indonesia dan Griffith University Dicky Budiman mengatakan, saat ini perlu ada peninjauan ulang terkait kriteria penerapan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta.
Meski saat ini, menurut dia, belum diperlukan pembatasan seperti masa penyebaran Covid-19 varian Delta beberapa waktu lalu.
"Saat ini leveling ini harus di-review untuk indikatornya, atau kriterianya, dan apa yang dilakukan pada level 2," kata Dicky saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: 1.652 RT di Jakarta Masuk Zona Rawan Penyebaran Covid-19
Dicky menjelaskan, walaupun tidak memerlukan pembatasan PPKM seperti waktu lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Delta, beberapa pengetatan juga tetap harus dilakukan.
Salah satunya dengan membatasi mobilitas orang-orang yang belum menerima vaksinasi Covid-19.
"Artinya, sebenarnya PPKM-nya bisa level 2atau 3, tapi dua (level 2)-nya ini ada ketentuan memastikan ya itu tadi aktivitas ekonomi, sosial semua diikuti oleh orang-orang yang punya status imunitas yang tinggi," ujarnya.
Baca juga: PPKM Level 2 Diperpanjang, Jakarta Tetap Bisa Gelar PTM 100 Persen
Dicky mencontohkan adanya pembatasan bagi orang-orang yang belum disuntik vaksin Covid-19 di Filipina.
Kata dia, di Filipina, orang yang belum atau tidak mau divaksinasi, maka ruang lingkupnya dibatasi dan tidak bisa jauh-jauh dari rumahnya.
"Jadi orang yang enggak divaksin, atau enggak mau divaksin, atau yang tidak dalam proteksi yang tadi kuat dan tepat itu ya gak bisa jauh-jauh dari rumahnya. Dibatasi zonasinya," ungkapnya.
Baca juga: 1.652 RT di Jakarta Masuk Zona Rawan Penyebaran Covid-19
"Ini yang akan mengurangi potensi penyebaran atau terpaparnya orang-orang yang rentan yang rawan. Saya kira itu yang harus dilakukannya," ucap dia.
Adapun PPKM level 2 di DKI Jakarta kembali diperpanjang. Kebijakan ini berlaku mulai 1 hingga 7 Februari 2022.
Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 06 Tahun 2022 tentang perpanjangan PPKM di wilayah Jawa dan Bali.
Baca juga: Penyebaran Omicron Meningkat, Berikut Ini Ciri-ciri Gejalanya
"Khusus kepada Gubernur DKI Jakarta untuk wilayah kabupaten/kota dengan kriteria level 2 (dua), yaitu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara, dan Kota Administrasi Jakarta Pusat," dikutip dari Inmendagri, Selasa (1/2/2022).
Dalam Inmendagri yang diteken Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian Senin (31/1/2022), juga disebutkan, status PPKM Level 2 DKI Jakarta sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan kriteria level situasi pandemi hasil asesmen yang dilakukan.
Adapun menurut pedoman organisasi kesehatan dunia (WHO) ada kriteria tertentu yang menyebabkan suatu daerah masuk kategori level 2.
Kriteria itu, yakni angka kasus positif Covid-19 antara 20 dan kurang dari 50 orang per 100.000 penduduk per minggu.
Terakhir, jumlah angka kematian kurang dari 2 orang per 100.000 penduduk di daerah itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.