Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2022, 11:58 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagai tamu tak diundang, banjir hampir selalu datang kepada sejumlah warga di Jabodetabek setiap tahunnya.

Bagi warga-warga tersebut, banjir seperti menjadi rutinitas di awal tahun.  

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, sekitar 102 RT di Jakarta terendam banjir sejak Selasa (18/1/2022) yang mengakibatkan 1.194 jiwa mengungsi.

Baca juga: Ironi Krisis Air di Jakarta Saat Banjir Tak Henti Melanda...

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Moh Insaf menjelaskan, kebanyakan titik banjir berada di wilayah Jakarta Barat. Wilayah lain yang terkena banjir ada di Jakarta Utara, yakni di Kelurahan Cilincing.

Bagi warga korban langganan banjir, kedatangan banjir saat itu tak lagi menjadi kejutan. Seperti halnya warga di sejumlah RW di Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kalau saya bilang banjir ini anniversary, udah rutinitas, jadi tidak kaget," kata Ketua RT 005 RW 006 Tegal Alur Suhud Panggabean, Rabu.

Meski sudah terbiasa, hujan deras tetap menjadi momok bagi warga di daerah rawan banjir. Meskipun hujan tersebut turun hanya sesaat.

"Rasa khawatir sudah pasti ada kalau hujan lagi. Sebab, pagi tadi, airnya sudah turun, jadi cuma selutut. Sebelumnya, kemarin, tinggi banjir itu sepinggang. Saya khawatir bakal naik lagi airnya," kata Junaidi, warga RT 15 RW 03, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Nasib Normalisasi Sungai di Era Anies yang Mandek, Berubah Jadi Gerebek Lumpur

Ketakutan itu rasanya wajar, sebab, ketinggian bisa mencapai ketinggian yang cukup berbahaya. Khususnya bagi lansia dan anak-anak.

Ketua RW 002 Krisdiantoro mengatakan, ketinggian banjir di wilayahnya pada Rabu malam, bisa mencapai 1,2 meter.

"Sekarang yang terendam itu RW 02 ada 11 RT dan hampir semuanya terendam dengan ketinggian debit air ada yang 60 cm-120 cm," kata dia, Rabu.

Krisdiantoro mengatakan, meski ketinggian muka banjir tinggi, banyak warga yang masih enggan mengungsi ke posko.

Seperti sepasang lansia Taufik (62) dan Carti (60), yang sudah 40 tahun mengontrak di sebuah rumah semipermanen di RT 015 RW 003.

Baca juga: Penanganan Banjir Jakarta Era Anies, Normalisasi Mandek hingga Sumur Resapan Tidak Efektif

Mereka terpaksa tidak mengevakuasi diri dari banjir demi melindungi gerobak dagangan aksesori milik mereka.

"Kita ngejagain gerobak dagangan. Kalau kita keluar, ini takutnya enggak selamat," ungkap Taufik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com