JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kelenteng tertua berdiri di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Kelenteng ini dikenal dengan nama Vihara Dharma Bakti alias Kelenteng Petak Sembilan.
Vihara Dharma Bakti dibangun pada tahun 1650, berdekatan dengan masuknya peradaban China ke Indonesia.
Jelang perayaan Imlek 2022 kemarin, kelenteng yang berada di Jalan Kemenagan III Petak Sembilan ini bersolek menyambut Tahun Baru China.
Baca juga: Ikan Bandeng dan Perayaan Imlek
Romansa serba merah terlihat dari beberapa aksesori yang telah dipasang, seperti lampion yang menghiasi area tempat ibadah tersebut.
Namun, dalam dua tahun belakangan, tidak ada pertunjukkan pesta kembang api dan barongsai di kelenteng tersebut.
"Sebelum pandemi iya, tapi setelah pandemi itu semua ditiadakan. Di tempat kita ditiadakan selama 2 tahun," ujar Ketua Yayasan Vihara Dharma Bhakti, Shirley Wijaya saat ditemui di Klenteng Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (29/1/2022).
Wihara Dharma Bakti disebut ikut terbakar saat peristiwa Tragedi Pembantaian Angke pada 1740.
Pembantaian komunitas Tionghoa itu dipicu tak akurnya hubungan antar pengusaha dagang asal Belanda dan China.
Tragedi itu diterangkan dalam buku "Klenteng-klenteng dan Masyarakat Tionghoa di Jakarta" karangan Claudine Salmon (2003) dan "Geger Pacinan" yang ditulis Daradjadi (2013).
Meskipun sejarah setelah itu masih terkesan buram, nyatanya Vihara Dharma Bakti bisa ditinggali oleh 18 biksu pada abad 18.
Dalam sejarahnya, kelenteng juga sudah beberapa kali ganti nama. Dua di antara namanya, Kwan Im Teng dan Im Tek Le.
“Sejarahnya panjang. Orang mengenangnya hingga sekarang. Bukan cuma dari dalam negeri, melainkan mancanegara,” ujar Tan Adi Pranata, yang saat ini masih menjabat Ketua Yayasan Vihara Dharma Bhakti, 26 Januari 2017.
Pada 2 Maret 2015 dini hari, Vihara Dharma Bhakti dilanda kebakaran hebat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.