TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang masih menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, PJJ masih diterapkan karena kasus Covid-19 saat ini masih tinggi.
Terlebih, Presiden Joko Widodo meminta agar penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) dievaluasi.
"Masih PJJ, karena memang ada imbauan dari Presiden bahwa untuk (wilayah) Jabodetabek harus dievaluasi lagi PTM-nya, makanya kita masih PJJ," ujar Jamaluddin, saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, BOR di Kota Tangerang Capai 32,18 Persen
"Kita evaluasi juga (PJJ) berkaitan dengan perkembangan kasus Covid-19. Sekarang kan angkanya masih tinggi," tutur dia.
Lantaran ada keterbatasan akibat penerapan PJJ, Dindik Kota Tangerang terus mendorong agar kegiatan belajar tetap berkualitas.
Jamaluddin memastikan, pihaknya tetap memantau agar pembelajarannya tetap sesuai kurikulum yang telah ditentukan.
"PJJ-nya kita pantau, kita lihat dengan pembelajarannya. Kita tetap mendorong pembelajaran berkualitas, artinya pembelajarannya sesuai dengan kurikulum," urainya.
Dia menyebutkan, pihaknya belum menemui kendala selama penerapan PJJ sejak 26 Januari 2022. Menurut dia, pihak sekolah tergolong lancar saat menerapkan skema itu.
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bekasi Dihentikan Selama 14 Hari
Di sisi lain, Jamaluddin mengakui bahwa skema PTM lebih ideal jika dibandingkan dengan PJJ.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.