Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas di Depok Belum Layani Vaksinasi Booster, Ini Alasannya...

Kompas.com - 02/02/2022, 14:45 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Puluhan puskesmas yang tersebar di wilayah Depok, Jawa Barat, belum membuka layanan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster karena masih menunggu penyelesaian vaksinasi anak dosis kedua.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster di 38 puskesmas di wilayah Depok baru bisa dijalankan setelah vaksinasi Covid-19 untuk anak tuntas.

"Puskesmas belum (lakukan vaksinasi booster) karena masih menyelesaikan vaksin anak 6-11 tahun dosis kedua," kata Mary saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: 23 RS di Depok Layani Vaksinasi Booster Covid-19, Catat Lokasi dan Syaratnya

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Depok yang dihimpun Selasa (1/2/2022), vaksinasi Covid-19 anak untuk dosis pertama telah mencapai 206.715 penerima, atau setara dengan 104,55 persen dari target yang ditetapkan.

Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua baru mencapai 83.461 anak atau 42,21 persen.

Pihak Dinas Kesehatan Kota Depok menargetkan pelaksanaan vaksinasi anak dosis kedua akan rampung pada pertengahan Februari 2022.

"Dosis pertama vaksinasi anak selesai di pertengahan Januari. Sedangkan dosis kedua ditargetkan selesai di pertengahan Februari nanti," kata Mary.

Baca juga: Covid-19 di Depok Melonjak 1.083 Kasus Sehari, PTM 100 Persen Tetap Berlanjut

Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Depok telah mulai melaksanakan vaksinasi booster di sejumlah rumah sakit di Kota Depok sejak 27 Januari 2022.

Hal itu dilakukan sebagai upaya mempercepat pembentukan herd immunity, atau kekebalan komunal terhadap Covid-19.

Mary mengatakan, masyarakat dapat menjalani vaksinasi dosis ketiga di seluruh rumah sakit yang berada di wilayah Depok.

"Iya saat ini bisa (vaksinasi booster) di semua RS di Kota Depok," kata Mary.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com