Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Minyak Goreng di Pasar Ciputat Tangsel Mulai Langka

Kompas.com - 02/02/2022, 16:11 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketersediaan minyak goreng di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, sangat terbatas.

Semenjak kebijakan harga eceran tertinggi (HET) diberlakukan Selasa (1/2/2022), minyak goreng jadi komoditas yang langka.

"Langka banget sejak tiga hari terakhir," ujar Pengelola Pasar Ciputat Syaiful saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).

"Masih ada, cuma paling per setengah dus doang, tapi itu hanya satu atau dua pedagang aja," lanjutnya.

Baca juga: Kebijakan HET Baru Diterapkan, Stok Minyak Goreng di Pasar Serpong Tangsel Kosong

Syaiful menuturkan, menurut informasi yang diperoleh dari pedagang, penyebab kelangkaan tersebut berasal dari distributor.

"Kata pedagang, distributor enggak berani ngirim karena harganya masih belum stabil," pungkasnya.

Adapun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel sudah menetapkan kebijakan HET minyak goreng Rp 14.000 sejak Selasa kemarin.

Hal itu juga telah diumumkan melalui surat edaran kepada para pengelola pasar tradisional di Tangsel.

Bahkan, aturan-aturan mengenai sanksi yang dikenakan bagi yang melanggar juga tercantum di dalamnya.

Baca juga: Pedagang di Pasar Slipi Sulit Dapat Stok Minyak Goreng Murah: Dijatah 1 Dus dari Distributor

Hal yang sama juga terjadi di Pasar Serpong, Tangsel. Baru memasuki hari kedua pemberlakuan kebijakan tersebut, stok minyak goreng di Pasar Serpong sudah kosong.

Hal ini disampaikan Pengawas Operasional Pasar Serpong Budi Uripto.

"Saya sudah survei keliling pasar tapi minyaknya tidak ada, mau yang minyak curah ataupun minyak kemasan sudah kosong," ujar Budi saat dihubungi, Rabu.

"Stok lama aja kemarin udah abis, tadi tim saya survei harga barang lagi, tapi barangnya habis," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com