Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tower di Rusun Daan Mogot Disiapkan untuk Tempat Isoman Pasien Covid-19

Kompas.com - 02/02/2022, 18:26 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak dua tower berkapasitas 1.040 kasur di rumah susun (rusun) Daan Mogot, Jakarta Barat, tengah disiapkan sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) pasien Covid-19.

Kepala Satuan Prasarana UPRS Rusun Daan Mogot Hendi Radewa mengatakan, dua tower tersebut adalah tower 6 dan tower 7.

"Di Rusun Daan Mogot ada empat tower totalnya, dua tower sudah terhuni warga. Sedangkan tower yang rencananya difungsikan sebagai tempat isoman ada dua, tower 6 dan 7," jelas Hendi saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).

Kedua tower tersebut memiliki total unit sebanyak 520. Masing-maaing unit memiliki dua ruang kamar. Jika nanti difungsikan, maka kedua tower tersebut dapat menampung 1.040 pasien isoman.

"Total ada 520 unit. Tower 6 mulai dari lantai 2, untuk tower 7 mulai dari lantai 3. Per unitnya berukuran 36 meter persegi, isi dua kamar, satu kamar mandi, satu dapur, satu balkon, dan satu ruang tengah," jelas Hendi.

Baca juga: Antisipasi Penumpukan di Wisma Atlet Kemayoran, Pasien OTG Akan Dipindah ke Pademangan

Hendi mengatakan, awalnya pihaknya menerima arahan untuk mempersiapkan Rusun Daan Mogot sebagai tempat karantina orang yang datang dari luar negeri.

"Awalnya itu, rencananya rusun ini mau dijadikan tempat karantina orang dari luar negeri. Karena mungkin posisinya di Jakarta Barat yang lebih dekat ke bandara. Namun kini, akhirnya diputuskan menjadi tempat isoman pasien," kata Hendi.

Saat ini, pihaknya masih melakukan persiapan dan belum menerima pasien Covid-19.

Pada hari ini, sebanyak 300 kasur telah tiba untuk dimasukkan ke unit-unit rusun.

"Kami baru persiapan seperti kasur, bantal, guling, mungkin juga floating dapur umum dan sebagainya. Hari ini baru ada 300 bed yang dikirim dari Surabaya. Sore ini baru dibongkar, baru akan dipasang. " kata dia.

Baca juga: PHRI Akan Tambah Jumlah Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19 jika Wisma Atlet Penuh

Selain 300 unit tersebut, lanjt Hendi, ratusan unit lainnya masih dalam keadaan kosong.

"Unit lainnya masih kosong. Memang bertahap prosesnya," imbuhnya.

Sementara itu, ia mengaku tidak mengetahui kapan rusun ini akan digunakan untuk menampung pasien Covid-19.

Menurutnya, teknis pengelolaan tempat isoman berada di tangan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com