JAKARTA, KOMPAS.com - Pengetatan mobilitas di DKI Jakarta perlu dilakukan untuk mencegah lonjakan jumlah pasien Covid-19.
Pasalnya, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 kian meningkat.
Pada 15 Januari 2022, BOR di DKI tercatat 12 persen. Kemudian 16 hari setelahnya, BOR melonjak hingga 57 persen.
"Update BOR 57 persen, naik lagi, kemarin masih 54 (persen)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Satgas: Rata-rata BOR RS Nasional 13,89 Persen, DKI Tertinggi 52 Persen
Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang diterima Kompas.com, Rabu (2/2/2022), BOR sudah mencapai 60 persen.
Peningkatan jumlah pasien Covid-19 terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, salah satu RS rujukan di Jakarta Timur.
Direktur Utama RSUP Persahabatan Agus Dwi Susanto mengatakan, jumlah pasien di RS tersebut mulai meningkat pada awal Januari 2022. Kapasitas tempat tidur pun ditambah.
"Kapasitas kami naikkan menjadi 65 (tempat tidur), maka saat ini kapasitas terisi 84,61 persen," kata Agus, saat menyampaikan keterangan pers, Rabu.
Berdasarkan data pada pukul 06.00 WIB, terdapat 55 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUP Persahabatan.
Dari 55 pasien, 14 orang di antaranya merupakan probable varian Omicron.
Baca juga: BOR RS Covid-19 di Jakarta Capai 60 Persen, ICU 28 Persen
Bersiap hadapi lonjakan kasus
Pemprov DKI berupaya mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
Antisipasi dilakukan dengan menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit, pelayanan kesehatan, kesiapan puskesmas, hingga obat-obatan.
"Jadi kami sudah melakukan antisipasi dan kesiapan berbagai fasilitas dukungan, rumah sakit, pelayanan kesehatan, puskesmas kelurahan, puskesmas daerah, kemudian tenaga kesehatan, obat-obatan, oksigen," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Riza mengatakan, semua pihak harus bersiap menghadapi peningkatan Covid-19 yang diperkirakan akan terjadi pertengahan Februari hingga Maret 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.