Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterisian RS di Jakarta Meningkat, Pengetatan Mobilitas Diperlukan

Kompas.com - 03/02/2022, 07:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengetatan mobilitas di DKI Jakarta perlu dilakukan untuk mencegah lonjakan jumlah pasien Covid-19.

Pasalnya, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 kian meningkat.

Pada 15 Januari 2022, BOR di DKI tercatat 12 persen. Kemudian 16 hari setelahnya, BOR melonjak hingga 57 persen.

"Update BOR 57 persen, naik lagi, kemarin masih 54 (persen)," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Satgas: Rata-rata BOR RS Nasional 13,89 Persen, DKI Tertinggi 52 Persen

Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang diterima Kompas.com, Rabu (2/2/2022), BOR sudah mencapai 60 persen.

Peningkatan jumlah pasien Covid-19 terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, salah satu RS rujukan di Jakarta Timur.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Agus Dwi Susanto mengatakan, jumlah pasien di RS tersebut mulai meningkat pada awal Januari 2022. Kapasitas tempat tidur pun ditambah.

"Kapasitas kami naikkan menjadi 65 (tempat tidur), maka saat ini kapasitas terisi 84,61 persen," kata Agus, saat menyampaikan keterangan pers, Rabu.

Berdasarkan data pada pukul 06.00 WIB, terdapat 55 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUP Persahabatan.

Dari 55 pasien, 14 orang di antaranya merupakan probable varian Omicron.

Baca juga: BOR RS Covid-19 di Jakarta Capai 60 Persen, ICU 28 Persen

Bersiap hadapi lonjakan kasus

Pemprov DKI berupaya mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

Antisipasi dilakukan dengan menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit, pelayanan kesehatan, kesiapan puskesmas, hingga obat-obatan.

"Jadi kami sudah melakukan antisipasi dan kesiapan berbagai fasilitas dukungan, rumah sakit, pelayanan kesehatan, puskesmas kelurahan, puskesmas daerah, kemudian tenaga kesehatan, obat-obatan, oksigen," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.

Riza mengatakan, semua pihak harus bersiap menghadapi peningkatan Covid-19 yang diperkirakan akan terjadi pertengahan Februari hingga Maret 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com