JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 25 orang korban kebakaran di Jalan Masjid, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, telah ditampung keluarga masing-masing setelah sebelumnya mengungsi selama lima hari.
Sebagai informasi, kebakaran ini menghanguskan empat rumah dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia pada Sabtu (29/1/2022) subuh.
"Mereka ditampung sementara oleh keluarga masing-masing," ujar Camat Tebet Dyan Airlangga saat dihubungi Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Tebet Belum Bisa Dipastikan, Dugaan Sementara Korsleting Listrik
Sejumlah orang yang terdampak kebakaran itu bukanlah warga asli Tebet. Mereka pendatang dari berbagai daerah, yakni Bali, Kalimantan, dan Sumatera Utara.
Masing-masing korban kebakaran memiliki pekerjaan berbeda-beda, mulai dari pengangkut sampah hingga sopir pribadi.
Airlangga mengatakan, 25 orang korban kebakaran itu sudah tidak lagi diungsikan di tenda yang dibangun oleh Dinas Sosial sejak Rabu (2/2/2022).
Baca juga: Nasib Nahas 3 Korban Tewas dalam Kebakaran di Tebet, Ditemukan di Antara Puing dan Tertimpa Seng
"Per kemarin, hari ini (sudah ditampung keluarga masing-masing. Jumlah masih sama 25 orang," kata Airlangga.
Sebelumnya, Airlangga mengatakan, terdapat 25 orang korban kebakaran yang ditangani Dinas Sosial DKI Jakarta.
Mereka ditampung di tenda pengungsian yang dibangun. Penanganan terhadap warga yang terdampak kebakaran akan berlangsung selama lima hari sejak peristiwa terjadi.
Baca juga: Ketiga Jenazah Korban Kebakaran di Tebet Telah Diurus Keluarga
Sepanjang pengungsian sejumlah korban mendapatkan penanganan kesehatan dan kebutuhan sehari-hari.
"Kita sudah siapkan susu bayi, selimut, pampers, alat kebersihan dan hand sanitizer untuk antisipasi penyebaran Covid-19," kata Airlangga pada 29 Januari 2022.
Sementara itu, Perwira Piket dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Sartono mengatakan, peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.05 WIB.
"Yang terbakar ada 3 rumah dan 1 rumah dijadikan 9 kontrakan," kata Sartono dalam keterangannya.
Kebakaran itu diketahui oleh warga yang baru saja selesai sholat subuh di masjid. Warga melihat ada kobaran api dari lantai dua salah satu rumah yang terbakar.
Menurut Sartono, ada 13 unit mobil pemadam dari Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang dikerahkan dalam proses pemadaman api.
Dikabarkan ada tiga korban meninggal dunia akibat kebakarab tersebut. Ketiga korban itu ditemukan saat petugas Damkar sedang mengurai puing sisa kebakaran.
Dari ketiga korban, dua di antara merupakan perempuan. Masing-masingnya berinisial J (40), M (60) dan pria yang dipanggil Kumis (60).
Ketiga korban pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sebelum akhirnya dibawa oleh keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.