Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Wali Kota Sebut BOR di Bekasi Capai 41 Persen

Kompas.com - 03/02/2022, 13:18 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan saat ini tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Bekasi mencapai 41 persen.

"BOR sudah 41 persen hari ini," kata Tri dikutip dari Kompas TV, Kamis (3/2/2022).

Ia pun mencatat peningkatan angka BOR di Bekasi setiap harinya mencapai 5 persen. Tri mengatakan saat ini penularan Covid-19 di Bekasi semakin tinggi dan sudah tersebar di hampir seluruh kecamatan di Bekasi secara merata, yakni di 56 kelurahan dari 12 kecamatan yang ada.

Baca juga: Plt Wali Kota Sebut 10 Persen dari Kasus Aktif Covid-19 di Bekasi dari Klaster Sekolah

Tri juga mengatakan saat ini total kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi kini sekitar 5.800. Dari angka tersebut, 10 persen berasal dari klaster sekolah. 

"Dari total (sekitar) 5.800 kasus di Bekasi, 10 persennya dari tenaga pendidik dan anak sekolah," kata Tri dikutip dari Kompas TV, Kamis (3/2/2022).

Karena itu ia telah melapor dan berkonsultasi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengambil diskresi terkait pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Saat berkonsultasi dengan Gubernur Jawa Barat, Tri pun menyampaikan saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Bekasi sehingga perlu melakukan pembatasan sosial yang lebih ketat.

Karena itu Pemkot Bekasi memutuskan untuk menghentikan PTM 100 persen untuk menekan penularan Covid-19 yang muncul dari klaster sekolah.

Ia pun mengatakan sebagian besar orang tua siswa setuju dengan penghetian PTM 100 persen karena mereka khawatir anak-anak tertular Covid-19 saat belajar di sekolah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Polda Metro Jaya Tunda Ajang Street Race Kedua di Tangerang dan Bekasi

 

Terlebih, kata Tri, berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan sedianya Bekasi sudah berstatus daerah dengan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 lantaran tingginya kasus Covid-19 di sana.

"Banyak orang tua yang beri masukan ke pemerintah soal adanya kekhawatiran anaknya kena Covid-19," tutur Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com