DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) pasien Covid-19 di 23 rumah sakit (RS) rujukan di Depok telah melewati 50 persen.
"Berdasarkan data kemarin (2 Februari 2022), BOR di seluruh RS di Depok capai 53,1 persen, sedangkan BOR ICU-nya 26,47 persen," kata Mary di Depok, Kamis (3/2/2022).
Adapun data BOR isolasi dan ICU ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, 1 Februari 2022. Pada 1 Februari, BOR isolasi yakni 49,56 persen, sedangkan ICU terisi 22,86 persen.
Baca juga: Sebut Depok Harusnya PPKM Level 4, Wali Kota: Mungkin Informasi ke Mendagri Terlambat
Mary menyampaikan, Pemkot Depok belum menambah kapasitas rumah sakit rujukan.
"Saat ini untuk ICU (tersedia) 68 tempat tidur dan isolasi (tersedia) 565 tempat tidur. Ini belum penambahan tempat tidur ya," lanjut Mary.
Meski demikian, jika ada lonjakan pasien Covid-19 yang dirujuk ke rumah sakit, lanjut Mary, pihaknya sudah mengimbau seluruh RS di Depok untuk menambah jumlah tempat tidur.
"Memang kalo ada positivity rate yang terus meningkat, kami sudah mengimbau kepada RS di Depok untuk mengonversikan tambahan kapasitas tempat tidur Covid-19 sebanyak 30 persen," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.