DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah membuka tempat isolasi terpusat (isoter) di Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia (UI) lantaran terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Tempat isoter di PSJ UI telah dibuka pada Senin (31/1/2022).
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, saat ini Pemkot Depok bekerja sama dengan UI telah menyediakan 56 tempat tidur bagi pasien Covid-19.
"Isoter kami sudah bekerja sama dengan PSJ UI dengan kapasitas 56 bed. Saat ini baru terisi 10 (bed)," kata Idris, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Depok Makin Mengkhawatirkan, Anak dan Bayi Terpapar
Lebih lanjut Idris mengatakan, masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG) bisa langsung menempati tempat isolasi terpusat.
"Dia harus isolasi mandiri tapi rumah tidak memadai, itu yang kami dorong ke isolasi terpusat (PSJ UI)," kata Idris.
"Karantina masih sama, kalau misalkan ringan dan OTG berarti dia isolasi atau isolasi terpusat," lanjutnya.
Baca juga: Terus Meningkat, Kini Ada 356 Kasus Covid-19 di 38 Sekolah di Depok
Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, tempat isoter di Pusat Studi Jepang UI akan ditempati pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan OTG.
"Jadi kalau yang (gejala Covid-19) sedang dan berat itu ke rumah sakit," kata Dadang, Senin lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.